
Takengon-LintasGayo.co : Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan suatu daerah, karena pendidikan merupakan pondasi dalam mencetak sumberdaya manusia yang handal, dimana dalam pendidikan harus ada tenaga yang profesional dan sarana belajar yang layak untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 19 Takengon yang berada di kecamatan Rusip Antara butuh perhatian, fasilitas pendidikan yang kurang memadai, membuat proses belajar mengajar tak berjalan dengan baik.
Kepala SMAN 19 Takengon, Muhammad, S.Ag, beberapa waktu lalu mengatakan, saat ini sekolah hanya memiliki 3 ruangan belajar. Satu rumah dinas yang dipergunakan sebagai kantor dewan guru.
“Tambahan ruangan kelas sangat diperlukan. Begitu juga dengan laboratorium, mushala dan sarana pendukung lainnya,” ungkap Muhammad.
Selain itu, SMAN 19 Takengon yang baru berdiri ini, masih memiliki dua orang guru berstatus PNS, sedangkan 29 lainnya masih honorer.
“Gaji guru berstatus honorer dialokasikan dari BOS, yang di share melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan,” ucapnya.
Selain itu Muhammad juga berharap agar jalan menuju ke sekolah a0di aspal. Jika hujan jalan menujunke sekolah sulit. “Jarak jalan hanya 100 meter dari jalan utama, namun menanjak. Saat musim hujan jalan ini sulit untuk di lewati kondisinya becek dan sangat licin,” demikian Muhammad
(Feri Yanto | DM)






