
Takengon-LintasGayo.co : Masyarakat Aceh Tengah meminta pemerintah tidak hanya memperhatikan korban bencana alam banjir dan longsor yang mengalami kerusakan rumah dan sarana umum seperti jalan dan jembatan saja, namun juga kebun kopi dan lahan persawahan yang rusak dilanda longsor.

“Banyak sekali kebun kopi dan areal persawahan yang rusak dan padi gagal panen, ini juga butuh perhatian karena akan sangat mengganggu roda ekonomi kami,” kata salah seorang petani di Gelelungi Kecamatan Pegasing, M. Dawi Aman Amirul, Kamis 23 April 2015.
Pengakuannya, kebun kopinya seluas 3 hektar dan sedang produksi lebih dari separuh hancur dihantam longsor yang terjadi Jum’at sore 17 April 2015 lalu. Dia juga nyaris menjadi korban bencana tersebut.
‘Saya baru saja beranjak dan longsor hebat terjadi menghancurkan kebun kopi saya,” kata M. Dawi.
Amatan LintasGayo.co di perkebunan kopi sepanjang jalan Pepalang Pegasing-Wih Cabang-Kuyun Uken Celala, berbilang kebun kopi yang terkena longsor. Begitu juga dengan areal persawahan, padi yang akan segera panen hancur dilindas air bah. (Kh)
