Sempat Redup, Bisnis Batu Mulia di Gayo Mulai Bangkit

oleh
Batu Giok koleksi Edi Tebe, warga Takengon. (LGco_Munawardi)
Batu Giok koleksi Edi Tebe, warga Takengon. (LGco_Munawardi)
Batu Giok koleksi Edi Tebe, warga Takengon. (LGco_Munawardi)

Takengon-LintasGayo.co : Sempat redup selama beberapa bulan terakhir, bisnis batu mulia di Gayo terlihat mulai bangkit. Kondisi ini dibenarkan oleh salah seorang pebisnis batu mulia jenis akik dan giok di Takengon, Defriandi, kepada LintasGayo.co beberapa waktu lalu.

“Benar, beberapa bulan ini jual beli batu mulia sedikit meredup dan perbincangannya pun sedikit memudar. Namun seminggu kebelangan ini mulai ada gairah kembali,” ucaf Defri sapaan akrabnya.

Dia menilai, meredupnya batu mulia belakangan ini dikarenakan kondisi sulit perekonomian masyarakat. “Banyak yang mengaku keadaan ekonominya tidak stabil. Boro-boro membeli batu mulia, untuk makan sehari-hari saja mengaku sulit,” kata Defri.

Dilanjutkan pula, tak jarang penundaan uang dari pembelian batu mulia juga terjadi beberapa bulan belakangan ini. “Sebagiana ada yang mengambil barang dengan nge bon dulu. Janjinya akan dibayar 2 minggu kemudian, sampai saya harus menangih-nagih setiap hari,” keluh pemilik Kifa Coffee Gayo dan Gemstone ini.

Namun, saat ini dia mengaku senang, dengan kembali bangkitnya batu mulia di Gayo. Hal ini dikarenakan perekonomian masyarakatnya sudah mulai membaik seiring perputaran Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tengah.

“Semoga dari hari ke hari kondisi masyarakat akan stabil kembali. Kalau tidak bisa berbahaya juga kepada kehidupan sosial dan kejahatan akan meningkat di Takengon. Kita bersyukur, kondisi itu sudah mulai membaik saat ini,” demikian Defriandi.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.