Blangkejeren-LintasGayo.co : Sejak masyarakat Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues mulai melakukan penebangan terhadap pohon Kemiri di areal perkebunan, Kecamatan Terangun dan Tripe Jaya kini menjadi penghasil terbanyak kemiri yang biasa dijual ke luar daerah.
“Kita akan kembali berupaya menggalakkan tanaman Kemiri di wilayah Gayo Lues, tanaman ini cukup menjanjikan, dengan sekali tanam, tetapi hasilnya bisa dinikmati se umur hidup, hanya saja butuh perawatan,” kata Wakil Bupati Gayo Lues Adam SE saat dikonfirmasi Rabu (25/3).
Menurut laporan kata Wakil Bupati, pohon kemiri terbanyak saat ini berada di Kecamatan Terangun dan Tripe Jaya setelah di Kecamatan Putri Betung ditebang, sedangkan Kecamatan Putri Betung kini menadi Kecamatan penghasil kakao.
“Seharusnya Kemiri disana jangan ditebang, dan sudah pernah kami ingatkan dua tahun yang lalu, tapi warga tetap ingin menebang dengan alasan ingin menanam cabai dan kakao, hasilnya sebagian petani yang menebang kemiri, cabai nya gagal panen, kakao juga tidak ditanam, kan rugi,” katanya.
Sementara itu, Camat Putri Betung Said Idris Wintareza yang dikonfirmasi di kantor Sekdakab Gayo Lues mengatakan saat ini pihaknya belum tau pasti berapa luas perkebunan kemiri didaerahnya, tetapi pihaknya akan terus mencari data tersebut.
“Saya baru menjabat disitu, jadi tidak bisa memberikan data, nanti tidak akurat, memang dulu bayak pohon kemiri diwilayah itu, tetapi sudah banyak pula yang ditebang,” katanya sambil menambahkN meskipun ada warga yang menebang, pohon kemiri di Putri Betung masih banyak terlihat diperkebunan warga.
(Anuar Syahadat | DM)
