Banda Aceh-LintasGayo.co: Seratus lebih orang yang datang ke gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah terpaksa harus berbesar hati ubtuk tidak ikut menyaksikan pagelaran Gayo Art Summit ke-3 pada Sabtu (13 Desember 3014) kemarin malam. Hal itu karenaribuan penonton yang membludak melebihi kapasitas gedung.
Maskur, salah satu panitia meminta maaf kepada seluruh pengunjung yang tidak bisa masuk untuk ikut menyaksikan pagelaran,”Saya mewakili Teman-teman panitia memohon maa tidak bisa menghibur seluruh pengunjung. Masalah gedung ini diluar kapasitas kami,” terang Maskur kepada LintasGayo.co, Minggu (14/12) siang.
Maskur menjelaskan, gedung AAC menjadi pilihan satu-satunya oleh panitia untuk menggelar acara. Selain karena faktor fasilitas juga kapasitas pengunjung,”Kita tidak menyangka antusia penonton sampai sebesar ini. Mudah-mudah kedepan kita bisa menjawab masalah seperti ini,” kata Maskur.
Gayo Art Summit ini merupakan kali ketiga digelar oleh mahasiswa asal Gayo dan Alas yakni Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, dan Bener Meriah ini. Gayo Art Summit merupakan puncak pertemuan seni masyarakat Gayo dan Alas. Berbagai kesenian dan budaya dari ke empat daerah tersebut ditambah tari kolosal Pintu Tua karya Putra Aceh Tengah Teuku Aga Dewantona berhasil menghipnotis ribuan penonton yang datang. Baik penonton yang berasal dari dalam dan luar Banda Aceh. (Supri Ariu)