Banda Aceh-LintasGayo.co : Dalam rangka HUT Ke-58 Kodam Iskandar Muda dan hari Bahkti Pekerjaan Umum, Kodam Iskandar Muda bekerjasama Dinas Pekerjaan Umum Aceh, ratusan TNI, Polri dan Pemda Aceh melaksanakan pembersihan Krueng Droe Putropang selama dua hari 11-12 Desember 2014.
Kolonel Inf Andi Sutikno Sulaiman sebagai koordinator mengatakan kegiatan pembersihan Krueng Droe Putropangini dilaksanakan dalam rangka HUT Ke-58 Kodam IM dan hari Bhakti Pekerja Umum sudah kita laksanakan mulai dari kemarin, Rabu 11 Desember 2014.
“Sebelumnya sudah ada pendahuluan, kita laksanakan survei, rapat untuk melaksanakan kegiatan pada hari ini. Dan pada hari ini kita melaksanakan kegiatan pembersihan di empat titik sasaran yaitu mulai dari Krueng Putropang, Setui dan Keutapang termasuk di Meuligo Pendopo,” tegas Kolonel Andi Sutikno Sulaiman.
Lebih lanjut koordinator umum menyampaikan beberapa hari sebelumnya juga sudah dilakukan pembersihan, jadi kegiatan ini merupakan tindak lanjutnya.
“Kita ingin tercipta sinergisitas antara Pemprov, TNI, Polri dan Masyarakat agar pemanfaatan daerah seputaran sungai tetap bersih dan masyarakat bisa mempergunakannya sebagai sumber ekonomi,” ucap Sulaiman.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Aceh, Drs. Dermawan, MM menambahkan melihat kondisi Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan sekitarnya bukan saja situs budayanya saja yang harus bersih, namun dari semua sisi harusnya juga sudah.
“Oleh karena itu dalam rangka HUT Ke-58 Kodam IM dan Hari Bhakti PU kita fokuskan untuk menangani kebersihan di Krueng Daroe. Aliran Krueng Daroe adalah situs budaya, oleh karena itu pada hari ini rekan-rekan dari TNI, Polri dan Pemda Prov. Aceh melakukan Gotong royong, kita bersihkan lingkungan ini dan kita programkan sesuai dengan arahan Bapak Gubernur supaya kegiatan ini kita tangani secara berlanjut,” ucapnya.
Gubernur juga sudah menginstruksikan kepada semua SKPA dan Bupati Aceh Besar, Wali Kota Banda Aceh untuk menangani lingkungan ini secara berlanjut dan terencana.
“Tanggal 19 Desember 2014 kita juga akan lakukan dan mengerahkan potensi masyarakat, TNI, Polri dan Pegawai Negeri Sipil untuk gotong royong massal. Jadi saya kira bukan situs ini saja, tapi semua lingkungan harus kita bersihkan, saya kira itu jadi prioritas kita dan sedang kita programkan supaya berlanjut, kita harap kepada masyarakat sadar dengan lingkungan sebagai mana sudah kita saksikan hari ini rupanya sampah-sampah plastik dan sebagainya semuanya menumpuk di krueng Daroe ini makanya ada keterpaduan dalam penanganan ini khususnya kota Banda Aceh dengan Aceh Besar nanti akan di koordinir oleh Provinsi,” demikian Dermawan.
(GM | DM)
