Ada apa di Gayo Lues, 32 ribu liter bensin ludes dalam beberapa jam

oleh
Ilustrasi
Ilustrasi

Blangkejeren-LintasGayo.co : Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama bensin di Kabupaten Gayo Lues masih belum bisa diatasi, BBM tidak tersedia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun agen pengencer.

Sejak kelangkaan bensin terjadi di Kabupaten Gayo Lues dalam kurun waktu sepekan terakhir, mobil pengangkut BBM dari Medan menuju Blangkejeren sudah berulang kali datang, tetapi hasilnya masih belum terlihat, dua SPBU di Blangkejeren masih tutup, dan BBM di agen pengencer  habis.

“Kemarin sore ada dipasok bensin satu truk tangki bervolume 16 ribu Liter di SPBU Raklunung, dan malamnya datang lagi di SPBU Pengkala 16 ribu Liter, saat saya datangi, kata petugas SPBU tidak dibuka malamnya di Pengkala, besok pagi baru dibuka, saat saya datangi sekitar Pukul 09:00 Wib, Bensinnya sudah habis,” keluh Malik salah satu pengendara Senin (8/12).

Hingga saat ini, pihak berwajib setempat masih belum ada terdengar melakukan penyelidikan dikemanakan BBM khususnya bensin tersebut, sehingga dalam waktu hitungan jam, Rp.32 ribu liter bensin bisa habis dari SPBU.

“Jumlah kendaraan belum terlalu banyak di Gayo Lues, saya heran 32 ribu liter bensin bisa secepat itu habis, kan sepertinya tidak mungkin. Warga Gayo Lues tidak minum bensin, dan pihak berwajib semestinya segera melakukan penyelidikan terkait kelangkaan bensin ini,” kata Malik berharap.

Harga BBM naik bukan lagi menjadi persoalan di Kabupaten Gayo Lues asalkan BBM bersubsdidi di SPBU setiap hari tersedia, malahan warga Gayo Lues selalu membeli bensin di atas harga BBM subsidi sejak beberapa tahun silam yang dijual agen pengecer.

“Kemarin harga Bensin di daerah Kota Panjang mencapai Rp.15 ribu per liter di agen pengencer, setelah banyak yang membeli, agen pengencer lainnya malah menjual di atas harga itu, apakah seperti ini yang dinamakan BBM subsidi,” ungkap Malik bernada mengeluh.

Jika pihak aparat berwajib dan Pemerintah Daerah tetap duduk diam di kantor melihat dari jauh keadaan BBM subsidi, daerah Kabupaten Gayo Lues akan terus kehausan BBM jenis bensin, dan masyarakat kecil akan menjerit karena tidak ada penanganan yang serius. Demikian diutarakan Malik.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, LintasGayo.co belum berhasil mengkonfirmasi pihak terkait guna mendapatkan keterangan lebih jauh terkait kelangkaan BBM yang berlarut-larut ini. (Anuar Syahadat | Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.