Lhokseumawe-LintasGayo.co : Hari pertama pameran kerajinan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Aceh di Lhokseumawe, minggu 02/11/2014, stand Gayo Lues banyak dikunjungi warga dan pengunjung dari berbagai daerah, umumnya mereka terpesona melihat kain Kerawang Gayo itu.
Salah seorang pengunjung yang ditanyai LintasGayo.co, mengaku tertarik dengan kain Kerawang Gayo Lues, selain bertanya-tanya tentang kerawang ia juga minta di foto kepada temannya di pelaminan yang ada di stand tersebut
“Minta tolong fotokan sebentar, bagus sekali motifnya, saya sangat suka kerawang ini,” ungkap pengunjung, warga kota Lhokseumawe itu.
Begitu juga dengan pengunjung lainnya, saat masuk ke stand langsung melihat-lihat dan menanyakan harga kain Kerawang. Bahkan ada yang sudah pesan duluan sejak pagi, seperti ibu-ibu dari Aceh Tamiang. ‘Saya mau ambil Kerawang pesanan tadi pagi,” ungkap ibu tersebut ke penjaga stand Gayo Lues.
Pernyataan itu dibenarkan salah seorang penjaga stand, Yasman mengungkapkan jika umumnya barang yang masih dipajang itu sudah dipesan, seperti Kerawang, tikar dan dan lain-lain.
“Barang-barang di atas meja itu sudah ada yang pesan, tinggal di ambil aja,” ungkap Yasman disela-sela melayani tamunya.
Selain kerajinan khas dari daerah Gayo Lues, para pengunjung juga menikmati beberapa makanan yang lezat dan sehat dari Negeri Seribu Bukit itu seperti Pepire, Kebatu, Lepat, Gutel dan Cepera.
Sekilas dari pantauan di arena pameran, banyak pengunjung yang memakai pakaian bermotif khas Kerawang Gayo Lues, motif dijahit maupun cetak.
Seperti diberitakan media ini sebelumnya, pameran pembangunan Kota Lhokseumawe yang berlangsung hingga beberapa hari kedepan itu dibuka oleh Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah, Minggu 2 Nopember 2014 dengan peserta Dekranasda daerah seluruh kabupaten/kota di Aceh. (Relnas | Kha)
