Takengon-LintasGayo.co : Tingginya harga jual Giok Gayo beberapa waktu ini, menjadikan banyak batu Giok asing yang masuk kemudian dijual didaerah Jagong khususnya Gemboyah dan Pantan Reduk, Giok-giok itu masuk dari Kabupaten Nagan Raya dengan mengatasnamakan Giok Gayo, demikian disampaikan salah seorang Kolektor Giok Gayo, Eddy Tebe, Jum’at (31/10/2014).
Dikatakan, indikasi masuknya Giok Nagan Raya dijual di daerah Gemboyah dan Pantan Reduk awalnya diketahui setelah pembeli ketipu dan Eddy Tebe adalah salah seorang yang pernah tertipu saat membelinya dari pengumpul Giok didaerah tersebut.
“Karena kualitas Giok Gayo itu jauh lebih tinggi dari Giok Nagan, maka para pencari disana menjualnya kemari, mereka bilang ini Giok Gayo setelah diuji ternyata buka, saya pernah ketipu beberapa waktu lalu,” ujarnya bernada kesal.
Menurut Eddy Tebe hal tersebut merugikan pencari Giok di Gayo saat ini, jika dibiarkan secara terus-menerus bisa mengurangi harga jual dari Giok Gayo itu sendiri. “Jika ada pembeli dari luar datang dan mereka ingin Giok Gayo, namun ternyata kualitasnya jauh dibawah harapan, bisa-bisa Giok Gayo tak akan laku dijual, hal ini sangat merugikan pencari batu mulia ini didaerah kita,” ungkapnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut terus dilakukan penjual dari Nagan Raya, Eddy menyarankan sesegera mungkin Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah membuat sebuah aturan tentang Giok Gayo.
“Perlu segera dibuat aturan, Pemkab harus proteksi kemungkinan-kemungkinan ini, jika tidak beberapa waktu kedepan Giok Gayo namanya akan rusak karena Giok Nagan,” demikian Eddy Tebe.
(Darmawan Masri)
