Redelong-LintasGayo.co : Sejumlah warga di Kabupaten Bener Meriah sangat mengeluhkan ruas jalan ke sentra pruduksi pertanian yang kurang mendapat perhatian dari pemerintahan setempat, padahal masyarakat sudah sering mengusulkan dan mengeluhkannya.
Kepada LintasGayo.co, salah seorang warga Kampung Gayo Setie Kecamatan Gajah Putih mengatakan ruas jalan yang menuju kepemukimannya sangat sulit untuk dilalui.
“Apalagi dihari musim penghujan jalan sangat licin bila tidak ekstra hati-hati kenderaan yang ditumpangi dapat terpeleset sementara warga bukan saja membawa barang hasil pertanian tetapi juga anak-anak dan istrinya.” ungkapnya.
Keluhan senada juga disampaikan warga Kampung Nosar Baru Kecamatan Bener Kelipah, ruas jalan menuju perkampungan tersebut saat ini telah hancur dan sulit dilalui.
“Ruas jalan ini bukan saja digunakan oleh orang kampung setempat melainkan masyarakat sekitar juga memanfaatkan ruas jalan tersebut hendak ke kebun,” jelasnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Iwan salah seorang pengurus Koperasi yang bergerak dibidang usaha ekspor produk hasil pertanian. Menurut Iwan, rendahnya perhatian pemerintah membangun atau memperbaiki ruas jalan ke sentra pruduksi pertanian rakyat di Kabupaten Bener Meriah.
“Padahal sentra pertanian merupakan denyut nadi kehidupan ekonomi di Kabupaten Bener Meriah, namun jika tidak diperhatikan akses jalan menuju kesana bagaimana mau berkembang perekonomian masyarakatnya,” demikian Iwan. (Rahman)
