Mata Ie-LintasGayo.co : Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) di wilayah jajaran Kodam IM yang di buka langsung oleh Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto melakukan pembuatan resapan biopori dalam rangka memperingati HUT TNI ke-69 bertempat di taman kolam renang taktis Rindam IM, Mata Ie, Rabu (24/09).
Pangdam menyampaikan bahwa lubang resapan biopori adalah lubang yang dibuat dan di isi sampah organik.
Lubang ini, terang Pangdam, berfungsi untuk menahan atau menampung air yang mengalir di sekitarnya sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah tanah dan tumbuhan di sekitarnya, dapat digunakan sebagai tempat sampah organik bagi daun-daun yang mengotori taman, daun tersebut akan terurai menjadi hara dan menyuburkan tanah serta membantu pelapukan daun sampah organik menjadi kompos yang bisa dipakai untuk pupuk tumbuh-tumbuhan. Serta memiliki manfaat yang sangat bagus seperti halnya menghindari tanah becek akibat air hujan yang tidak meresap dengan baik ke dalam tanah, menghindari genangan air yang membuat tanaman rusak dan apabila diaplikasikan serempak dalam satu kawasan dapat mencegah serta mengurangi resiko terjadinya banjir.
Pelaksanaan Program 1 juta biopori di wilayah Kodam Iskandar Muda dibagi dalam 3 wilayah, yaitu wilayah Banda Aceh dibuat sebanyak 300.000 lubang dan wilayah Korem 011/Lilawangsa sebanyak 350.000 lubang, serta wilayah Korem 012/Teuku Umar sebanyak 350.000 lubang, seluruh lubang resapan biopori ini dibuat di sekitar perkantoran, kompleks asrama dan pemukiman desa binaan dan kegitan ini akan dilaksanakan berkelanjutan.
Di sela-sela kegiatan tersebut juga dilaksanakan penaburan 8.000 ekor benih ikan nila di Kolam renang taktis Rindam dan penanaman pohon mangga oleh Pangdam IM, Kasdam, Kadis Hutbun Prov, Kasatbinmas Polda, Danlanal serta Danlanud.
Dalam kesempatan yang sama Pangdam menyampaikan kegiatan pembuatan lubang resapan biopori juga akan di sosialisasikan ke Polri, Pemda, sekolah-sekolah maupun masyarakat agar nantinya warga masyarakat lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan hidup, mari bersama untuk menjaga kelestarian sumber air, langkah nyata kita (sekecil apapun) guna mengembalikan air hujan menjadi air tanah harus segera kita lakukan seperti membuat lubang resapan biopori di sekitar rumah kita.
“Tidak hanya itu, sekarang TNI sedang melaksanakan kegiatan serbuan teritorial artinya, banyak kegiatan yang akan bersentuhan langsung dan melibatkan masyarakat, sepertihalnya membuat dan perbaikan jalan, menjalankan program lampu hemat tentara rakyat dan penghijauan dengan menanam pohon,” ujar Pangdam.
Pangdam berharap kepada seluruh prajurit TNI di wilayah Kodam Iskandar Muda untuk dapat melanjutkan program biopori tersebut melalui program pembinaan teritorial bekerjasama dengan dinas/instansi dan masyarakat yang berada di wilayah agar permasalahan lingkungan yang berdampak negatif tersebut tidak terjadi di wilayah Propinsi Aceh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam, Irdam, Danrindam, Sekda Kota Banda Aceh, para Pa Ahli, para Asisten, para Kabalakdam, Dir Binmas Polda, Kadis Hutbun Prov dan para parajurit Kodam IM. (SP)
