Banda Aceh-LintasGayo.co: Gubernur Aceh melalui asisten II pemerintahan Aceh Azhari meminta kepada Dinas Kebudayaan dan pariwisata Aceh untuk terus meningkatkan dan menjadikan kesenian sebagai perekat bagi seluruh rakyat Aceh.
“Ini sesuai dengan UUPA bahwa pemerintah Aceh akan berpartisipasi dalam seni International,” kata Azhari saat mewakili Gubernur membuka acara Hari Kesenian Aceh dan lounching kegiatan 23 kabupaten Kota di Taman Ratu Safituddin, Banda Aceh, yang digelar mulai 12 Agustus hingga 18 November Selasa (12/8/2014) malam.
Kesenian Aceh sangat dikenal dunia, seperti Saman Gayo yang sudah mendapat pengakuan international sebagai seni asli milik Aceh.
“Untuk itu disbudpar harus membuat langkah-langkah strategis untuk kesenian-kesenian di Aceh,” kata Azhari.
Untuk itu, Gubernur Aceh berharap Disbudpar dapat melakukan beberapa langkah strategis kedepan antara lain:
1. Meminta Disbudpar untuk menyusun program strategis seni Aceh bersama seniman.
2. Disbudpar perlu membuat pentas seni secara rutin.
3. Gubernur meminta SKPA terkait untuk memaksimalkan pemanfaatan fasilitas pertunjukan yang ada, seperti Taman Ratu Safiatuddin.
4. Mengagendakan setiap tahun pemerintah Aceh akan memberikan penghargaan kepada seniman yang berjasa. (tarina)