KOPI kembali menjadi tema central acara penyair Fikar W Eda yang dikemas dalam “Secangkir Kopi Gayo” musik, Puisi dan Tari yang digelar Kamis 14 Agustus 2014 pukul 16-17 WIB di Galeri Indonesia Raya, Grand Indonesia West, Lantai 8, Jalan MH Thamrin No.1 Jakarta.
Acara tersebut, selain penyair Fikar W Eda turut melibatkan pemusik asal Siemelu Yopi Andi, penggesek Cello Jasin Burhan, Jarot Sitar, Seniman Gayo Aman Ega, Totok Marnes Sitar, dan Sanggar Gayo Etnik.
“Acara ini sebagai bentuk solidaritas kebersamaan dalam secangkir kopi Gayo,” kata Fikar W Eda ketika dihubungi LintasGayo.co, Minggu (10/8/2014) di Jakarta.
Menurut Fikar, Gayo merupakan daerah yang menyimpan beragam kekayaan dunia seperti Saman Gayo dan gunung Leuser sebagai paru-paru dunia.
“Kopi Gayo punya citarasa dunia dan sangat dikenal,” katanya.
Bentuk acara akan berkolaborasi aneka seni seperti Musik, Puisi dan Tari. Puisi yang akan dibacakan antara lain; Kopi pagi kopi Gayo, Rembang senja di meja SADA, kopi tubruk, Takengon 29 ribu kaki, Perueren dan lain.
Acarakan ini merupakan rangkaian lanjutan tour puisi dan Kopi Fikar W Eda. Pada tahun lalu, Fikar juga menggelar acara sejenis di Bali, Jogyakarta, Bandung,Banda Aceh, Takengon, Bireuen, dan Jakarta. Ini merupakan penampilan mereka dengan format baru. [] tarina
