Gaji 13 di potong Kepsek, seorang guru SMKN 2 Blangkejeren protes

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Kepala SMKN 2 Blangkejeren dituding melakukan pemotongan gaji ke-13 seorang guru PNS yang bertugas di sekolah tersebut sebelum diserahkan kepada masing-masing penerimanya.

Khairul Abdi, guru yang terkena pemotongan tersebut mengatakan, pemotongan sebesar 700 ribu rupiah langsung dilakukan oleh Kepala Sekolah tanpa memberi tahu terlebih dahulu

“Pemotongan dilakukan pada 24 Juli lalu, padahal awalnya sudah saya bilang kepada beliau untuk tidak melakukan pemotongan, namun diabaikan,” ungkapnya.

Ia berharap, Kepala SMKN 2 Blangkejeren untuk mengembalikan uang pemotongan tersebut, walau ada peraturan sekolah yang disepakati untuk memotong intensif guru jika tidak masuk jam pelajaran.

“Memang ada disepakati pemotongan intensif saat guru tidak masuk mengajar, namun hendaknya diratakan kepada semuanya jangan pilih-pilih,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Blangkejeren, drh. Ismiwati Wahab, M.Pd membenarkan pemotongan tersebut. “Benar kami potong untuk yang bersangkutan sebesar 700 rubu rupiah, hal tersebut dikarenakan kesepakatan bersama, karena yang bersangkutan sudah satu tahun tidak membayar uang regulasi hasil kesepakatan,” kata Ismiwati, Senin (4/8/2014).

Dikatakan, pihaknya sudah sering mengingatkan agar membayar uang regulasi hasil kesepakatan apabila tidak masuk jam mengajar, namun yang bersangkutan tidak mau.

“Sedangkan guru-guru yang lain selalu bertanya, maka kami langsung memotong dari gaji 13 nya, agar kesepakatan yang telah disetujui bersama ini bisa tetap dilakukan untuk memberi sangsi kepada guru-guru yang mangkir saat mengajar,” demikian Ismiwati. (Anuar Syahadat).

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.