Selain Papua dan Kalimantan, rupanya di Aceh Tengah ada juga tanaman langka “Sarang Semut”

oleh
sarangsemut
Tanaman langka yang dimanai Sarang Semut cuma tumbuh di Papua dan Kalimantan.Dinamai Sarang semut karena bentuknya mirip sarang semut (foto: travel.detik.com)

TUMBUHAN “Sarang Semut” yang selama ini diketahui cuma ada di Papua dan Kalimantan, ternyata di Aceh Tengah juga ada. Sarang semut ini diketahui berfungsi sebagai obat herbal dan merupakan tanaman langka. Tidak ada salahnya traveling sambil mencari tumbuhan unik.

Ketika saya berjalan di Kabupaten Aceh Tengah, tepatnya di Kota Takengon, saya berjumpa dengan salah seorang pedagang yang menjajakan dagangannya. Beda dengan pedagang lainnya, hanya sendiri pedagang tersebut menjual Sarang Semut.

Mulanya tentu penasaran dengan dagangan tersebut, ketika didekati dan ditanyakan, barulah tahu bahwa dagangan tersebut Sarang Semut yang selama ini diketahui cuma berada Papua dan Kalimantan saja.

Menurut informasi yang saya dapat, Sarang Semut adalah istilah Indonesia untuk menyebut genus myrmecodia, suatu genus tanaman mirmekofita epifit yang berasal dari Asia Tenggara dan kepulauan besar yang terbentang sampai Queensland, Australia.

Istilah Myrmecodia berasal dari bahasa Yunani myrmekodes yang berarti “mirip semut” atau “dikerumuni semut.” Sarang Semut tumbuh pada dahan atau batang tumbuhan.

Di alam, akar umbi Sarang Semut biasanya terjuntai pada cabang-cabang tanaman tanpa jumlah substrat yang signifikan, sehingga bergantung kepada proses simbiosis untuk kebutuhan nutrisinya.

Tanaman ini menghantarkan sari makanan dan air melalui bongkot coklat keabu-abuan yang mengembang dan ditumbuhi duri-duri. Batangnya yang tebal dan tidak bercabang terbungkus oleh klipeoli dan alveoli yang juga mengandung duri dan dipenuhi oleh daun-daun kecil.

Sarang semut juga sekelompok tanaman epifit yang menggelembung, dipenuhi duri tajam, dan di dalamnya terdapat labirin yang dihuni semut serta cendawan.

Lebih lanjut, anggota famili Rubiaceae itu mampu mengatasi serangan kanker dengan menonaktifkan sel pembentuk kanker (karsinogen). Dengan demikian akan menghambat siklus sel dan secara perlahan akan melakukan induksi apoptosis yang akan mematikan sel kanker

Tanaman ini berpotensi membunuh semua jenis sel kanker, kecuali kanker nesofaring. Secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai jenis kanker dan tumor, seperti kanker otak, hidung, payudara, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, kanker darah, dan beberapa penyakit lainya.

Cara penyajiannya, kita bisa menyiapkan sarang semut yang sudah dikeringkan. Jika berat sarang semut 1 ons, maka kita sediakan air sebanyak 1 1/2 liter pada panci, dan rendam sarang semut tersebut pada air dan didihkan.

Tidak berselang lama, air akan berwarna kemerahan seperti teh, kemudian tuang air pada gelas secukupnya dan bisa juga diberi pemanis sesuai selera Anda dan hidangkan.

Untuk diketahui, khasiat pada Sarang Semut tidak akan hilang meskiĀ  dipanaskan. Sarang Semut yang telah didihkan pada panci bisa digunakan hingga 5 kali .

Setelah bertanya-tanya dengang pedagang tersebut, saya pun membeli tanaman langka ini untuk dibawa pulang. Mana tahu bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya nanti .

Saya pikir-pikir, tenyata Indonesia itu negeri yang kaya dengan hasil alamnya, salah satunya adalah banyaknya tanaman obat-obatan yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Nah, mari kita menjaga alam kita dari kerusakan dan kepunahan. Peran kita bersama untuk menjaganya agar indonesia terus maju dan masyarakatnya sehat.[] Zulfan Ariansyah | travel.detik.com

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.