Dinilai tak wajar, orang tua siswa SMAN 1 Blangkejeren pertanyakan pemungutan sejumlah uang

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Orang tua siswa SMAN 1 Blangkejeren, mempertanyakan kelayakan pemungutan sejumlah uang yang dilakukan pihak sekolah. Pemungutan uang dilakukan pada saat tahun ajaran baru saat Penerimaan Peserta Didik Baru dan kenaikan kelas.

Inen Nur, salah satu orang tua siswa Kamis (10/7/2014) mengatakan, pihak sekolah memungut uang sebesar 900 ribu rupiah per siswa. “Pihak sekolah mengatakan dana tersebut akan digunakan sebagai pembelian seragam olahraga, seragam batik dan pembelian mobiler siswa (kursi-meja) saat belajar,” ungkap Inen Nur.

Setahunya, Bupati Gayo Lues telah menegaskan bahwa biaya pendidikan digratiskan, dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menanggung pengadaan mobiler (kursi-meja) belajar siswa.

“Saya selaku orang tua siswa tidak tahu apakah pemungutan itu wajar atau tidak, jika untuk pembelian seragam olahraga dan batik itu saya kira wajar, namun kalau untuk pembelian kursi dan meja, kan sudah ditanggung sama Pemkab, yang jelas pemungutan sengaja dilakukan, ada oknum yang bermain dalam hal ini, dan ini harus segera diselesaikan,” papar Inen Nur.

Ditambahkan, dengan pungutan tersebut maka dipastikan orang tua siswa akan mengeluarkan biaya lebih untuk memenuhi kebutuhan anaknya. “Ini sudah ada pungutan dari sekolah, belum lagi kami harus membeli buku tulis, seragam putih, abu-abu, sepatu dan keperluan lainnya,” katanya

Hingga berita ini diterbitkan, LintasGayo.co mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMAN 1 Blangkejeren, Marjoni, S.Pd melalui telpon selulernya, namun meski panggilan masuk, Marjoni tidak menjawab. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.