Blangkejeren-LintasGayo.co : Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar Satpol WH dan anggota Polres Gayo Lues membuahkan hasil. Sejumlah pelanggar Qanun Syari’at Islam yang ditemukan di lapangan langsung diboyong ke Kantor Polisi untuk dimintai keterangan, dari berbagai lokasi, pihak keamanan menciduk para pelaku dan juga pemilik cafe.
Kaba Ops Polres Gayo Lues, Kompol Zainudin kepada LintasGayo.co Rabu malam (11/6) mengatakan, operasi dilakukan karena keresahan masyarakat atas kelakukan para pelanggar syari’at itu, terlebih lagi akan memasuki bulan Raamadhan.
“Ada tiga pasangan muda mudi yang kita amankan saat berada di cafe Lapangan terbang (Lapter) Blangtenggulun, masing-masing berinisial Irf warga Desa Penggalangan Blangkejeren berpasangan dengan Mh warga Desa Rerebe Blangkejeren. Selanjutnya Ai warga Porang berpasangan dengan Hs warga Terangun, serta Jh warga Porang berpasangan dengan S warga Badak Dabun Gelang,” katanya.
Dari ketiga pasangan itu, Kompol Zainudin mengatakan hanya satu pasangan yang berbuat sudah sangat melampaui batas (tanpa menutup aurat-red) yaitu pasangan Irf dan Mh, sedangkan dua pasang lainnya hanya ditemukan berduaan di dalam cafe dengan menggunakan pakaian yang lengkap.
“Selain itu pemilik cafe juga kita amankan, yaitu MH warga Blantenggulun, dan para terduga pemain judi jenis Bilyard yang berinisial JT warga Palok, Do warga Blangtenggulun, Ud warga penggalangan, Sa warga Palok, Sa warga Gele, dan Ra warga Penggalangan,” jelasnya.
Menjelang bulan Puasa dan saat Puasa nanti, aparat Kepolisian yang bergabung dengan Satpol PP dan WH akan terus mengencarkan razia di berbagai lokasi, seperti di daerah Blangsere, Bukit Cinta, Lapter, serta penginapan-penginapan yang dicurigai menyimpan kupu-kupu malam. (Anuar Syahadat)
