Takengon-LintasGayo.co : Literatur Gayo kembali bertambah. “Alhamdulillah, buku Syaer Gayo “Peri Mestike” sudah terbit,” kata Radensyah, sang penulis yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester akhir Program Studi Bahasa Inggis Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon di Takengon, Selasa (13/5/2014).Buku yang berisi tentang “saer-saer” Gayo itu, jelasnya, awalnya terinspirasi dari saer-saer yang dibuat kakeknya almarhum, Tgk. H. Samaun Aman Wardiah, tokoh saer asal Kampung Bebesen.Disamping itu, ungkapnya, terinspirasi dari kajian Gayonologi di Yayasan Pendidikan Prima Takengon yang dibimbing Joni MN, S.Pd., S.Pd.I., M.Pd.BI yang juga Dosen Bahasa Inggris STAIN Gajah Putih.
“Saer Gayo sarat makna dan nilai. Terutama, nilai-nilai spritual yang dikemas dengan bahasa simbolik dan bermajas eupinisme,” sebutnya.Bagi yang ingin memesan tersebut, katanya berpromosi, bisa langsung ke Yayasan Pendidikan Prima Takengon atau menghubungi nomor 085370115175.”Harganya murah. Cuma Rp. 20 ribu,” sebutnya bersemangat. (Yus)
