Takengon-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, dalam waktu dekat akan memugar lokasi Ujung Karang Kecamatan Kebayakan, sebagai situs sejarah manusia pra sejarah, demikian dikatakan Kadis Budparpora, Nasiruddin, saat dihubungi LintasGayo.co, Senin (12/5/2014).
“Pada Juli tahun ini, situs sejarah Ujung Karang akan dipugar, tahap awal dilakukan pembebasan lahan yang dijadikan sebagai tempat parkir dan jalur masuk ke lokasi,” kata Nasiruddin.
Dia melanjutkan, pengerjaan lokasi tersebut akan berlangsung hingga bulan Desember tahun 2014 ini.
“Pemilik tempat ditemukannya manusia pra sejarah di loyang Ujung Karang telah menghibahkan kepada Pemkab, tahun ini mulai bulan Juli akan dikerjakan diharapkan selesai pada bulan Desember ini,” ujar Nasiruddin.
Ditanya terkait lokasi lainnya yang juga ditemukan hal serupa di Ceruk Mendale, Nasiruddin menjawab bahwa Ceruk Mendale akan dipugar tahap kedua, realisasinya tahun depan.
“Untuk Ceruk Mendale akan kita pugar tahun depan, tahun ini Loyang Ujung Karang dulu,” demikian Nasiruddin.
Sebelumnya diberitakan media ini, salah seorang perwakilan keluarga pemilik Loyang Ujung Karang, Khaldun Junaidi menyesalkan sikap Pemkab yang dinilai kurang menghargai lokasi penemuan bukti kehidupan pra sejarah urang Gayo. Hingga tahun 2014 belum ada tanda-tanda penanganan lokasi tersebut yang sudah menjadi lokasi tujuan wisata bagi para wisatawan, lokal dan manca negara.
(Darmawan Masri)
