Takengon-LintasGayo.co : Maestro musik Gayo, A.R. Moese (almarhum) kerap mengiringi Idris Sardi dalam bermain biola di TVRI. “Moese ikut main biola dengan Idris Sardi mengiringi artis-artis yang tampil di TVRI,” ungkap penulis biografi Moese “A.R. Moese: Perjalanan Sang Maestro,” Yusradi Usman al-Gayoni di Takengon, Senin (28/4/2014) saat ditanya kegiatan berbiola maestro biola Indonesia yang baru meninggal dunia dengan Moese.
Tahun 1970, jelasnya, Moese merantau ke Jakarta. Di Jakarta, pencipta lagu Tawar Sedenge (lagu kebangsaan Gayo) itu bergabung dengan Orkes Tetap Segar pimpinan Jenderal Polisi Hugeng bersama Idris Sardi dan kawan-kawan.
“Di orkes tersebut, mereka kerap bertemu dan latihan bersama. Lalu, tampil di TVRI,” sebutnya.
Tahun 1973, sambungnya, Moese kembali ke Takengon. Kemudian, mendapat izin belajar tahun 1981 ke IKIP Jakarta (sekarang: Universitas Negeri Jakarta).
“Kurang dari empat tahun, Moese sarjana. Moese mendapat tawaran kerja di Jakarta, tapi tidak diizinkan Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Aceh. Karena, tidak ada pengajar seni musik di Aceh. Akhirnya, Moese kembali lagi ke Takengon,” sebutnya.
Seperti diberitakan media, Maestro musik biola Indonesia Idris Sardi meninggal dunia dalam usia 76 tahun di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Senin, 28 April 2014 sekitar pukul 07.25 WIB. (GM)
Berita Terkait : Maestro musik biola Idris Sardi wafat
