Takengon-LintasGayo.co : Perilaku tidak fair makin marak di Takengon Aceh Tengah menjelang hari pemungutan suara Pemilu Legislatif 9 April 2014. Sejumlah Caleg mengeluhkan kondisi ini, terutama perusakan alat peraga kampanye seperti diakui Jurnalisa, caleg Dapil IV (Kecamatan Bebesen, Bies dan Kute Panang).
“Di beberapa titik, poster saya dirusak serta dimusnahkan dengan berbagai cara. Entah siapa pelakunya,” kata Jurnalisa, Minggu 23 Maret 2014.
Sosok yang dikenal sebagai seorang wartawan di dataran tinggi Gayo ini mengaku tidak tau apa motif pengrusakan dan penghilangan alat peraganya. Namun dia menduga motifnya adalah ketakutan Caleg lain yang menjadi saingan perebutan suara di Dapil tersebut.
“Ada yang tidak fair, sangat mungkin karena takut kalah dalam perolehan suara rakyat, bermainlah dengan jujur” ujar Pokja Pembelaan Wartawan di PWI Aceh Tengah/Bener Meriah ini.
Selain itu, dia juga menduga ada upaya adu domba dalam pengrusakan tersebut. Buktinya, kata Caleg PAN nomor urut 4 ini, di posternya ada yang menempel stiker caleg lain.
Atas kondisi tidak mengenakkan ini, dia berharap pihak berwajib lebih intensif lagi melakukan pengawasan ke pelosok-pelosok daerah karena jika perbuatan politik kotor ini semakin marak, maka kisruh Pemilu makin sulit dihindari.
Ditanya di lokasi mana saja yang dirusak dan dihilangkan, Jurnalisa menjawab di Uning Niken Kecamatan Bies, lalu di Pestak, Kala Pasir serta Nunang Antara di Kecamatan Bebesen.
Atas kerugiannya tersebut, dia menyatakan mulai melakukan investigasi untuk mencari tau siapa pelaku dan apa motifnya.
Sepengetahuan LintasGayo.co, dalam profesinya yang alang melintang sebagai wartawan sejak 1999, Jurnalisa diketahui sebagai wartawan investigasi yang cukup handal yang dikenal luas tidak hanya di dataran tinggi Gayo juga di Aceh. (Kha A Zaghlul)
