TEKAD membelah Aceh Tengah dan Takengon menjadi kabupaten kota tampaknya tidak berubah lagi dan harus segera dilakukan agar kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Aceh Tengah dan Kota Takengon segera terealisasi.
Sebagai Master Tehnik, Ir.Ampera Gencha,MT tahu betul selah yang dapat mensejahterakan Rakyat. Ya, dengan cara memberi “fokus” pada wilayah dan pembangunan.
Aceh Tengah, katanya, terlalu luas untuk dipimpin oleh seorang bupati. Hanya untuk mencurahkan perhatian pada sumber daya alam seperti Danau Laut Tawar saja, diperlukan kiat “lebih” karena konsentrasi yang terbagi, akibatnya kondisi danau terus “sakit” dan tidak terurus.
“Pemda memberi perhatian,tetapi terbatas karena harus memikirkan daerah yang lain juga,” kata Ampera Gencha kepada LintasGayo.co di Takengon.
Jadi, yang ideal Aceh Tengah harus berdiri sebagai kabupaten yang diurus oleh bupati, dan Kota Takengon dipimpin oleh seorang Walikota. Kalau itu terjadi maka bisa fokus, semisal Kota Takengon diberi wewenang administratif dengan mengelola beberapa sumber Daya yang terjangkau,termasuk Danau Laut tawar.
“Di Luar itu, hingga ke pelosok berada dalam administratif Kabupaten,” jelas alumnus master Tehnik Unsyiah ini.
Sebagai direktur PT. PRANCA PORINDO CONTRACTOR & REAL ESTATE yang bergerakdibidang property di takengon, Ampera kenal betul daerah Aceh Tengah. Dia lahir dan besar di Takengon, setiap jengkal perubahan,terutama dibidang pembangunan, Ampera mengetahuinya. Dan itulah salah satu sebab perjuanganya menjadikan Aceh Tengah menjadi dua administratif kabupaten kota menjadi salah satu obesesi Ampera untuk memajukan Aceh Tengah.
“Pemisahan itulah yang bisa menjadikan Gayo berubah dan majuk,baik secara ekonomi, politik, dan budaya,” jelas pemerhati Gayo dari Gayo Engenering Community Ir Ampera Genca, MT.
Menuju niat itulah Ir. Ampare Genca,MT kini tercatat sebagai calon legislatif (Caleg) dari Partai Nasdem. Ir Ampera Genca ingin merajut cita-cita langsung lewat sistem legislator untuk pemekaran Aceh Tengah dan Kota Takengon.
Di Partai bernomor urut 1 itu, Ampera memilih wilayah Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Bebesen,Kute Panang,dan Bies.Tentu, wilayah itu yang dia wakili di Dewan perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah.
“Pemekaran harus diperjuangkan bersama masyarakat 3 Kecamatan itu, karena Kecamatan itu ikut dalam keterwakilan Kota Takengon nantinya,” Sebut Ampera.
Disamping itu, kata Ampera tiga kecamatan pilihannya itulah tempat dia besar dan memahami Gayo secara total.
Begitulah Ampera dengan kiat dan komit perjuangkan kemajuan Aceh Tengah, dan tentu apabila masyarakat kecamatan Bebesen, Kute Panang, dan Bies mempercayakan dirinya duduk sebagai Legislasi pada April 2014 mendatang. Insya Allah. (tarina)