Cot Panglima Bireuen-LintasGayo.co : Tokoh pemuda Aceh Tengah yang kebetulan berada di kawasan Cot Panglima jalan Takengon-Bireuen yang diblokir para eks pekerja pelebaran jalan itu menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah Aceh yang dinilai tidak serius menjawab kebutuhan masyarakat Aceh umumnya. Dan terkhusus wilayah tengah Aceh.
“Ini sudah jelas, ada pembiaran persoalan jalan ke wilayah tengah tidak ditangani oleh pemerintah Aceh padahal jalan ini adalah urat nadi kebutuhan masyarakat,” kata Idrus, Minggu 8 Desember 2013.
Selain mengganggu aktivitas pengguna jalan, kata Idrus, persoalan jalan kawasan Cot Panglima terlebih dengan adanya pemblokiran jalan di kilometer 28 tersebut bisa memicu konflik horizontal antar komponen masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, pemblokiran masih terjadi. Para pekerja yang memblokir jalan menyematkan pita merah di kepala. Demikian dilaporkan Idrus Saputra dari lokasi itu. (d’aKa)
