Aduh ! UNESCO belum Serahkan “Jimat” Saman Gayo

oleh
Kabag Humas Gayo Lues, Syafruddin (Foto : Ist)
Kabag Humas Gayo Lues, Syafruddin (Foto : Ist)

BelangkejerenLintasGayo.co : Walaupun sudah diakui oleh UNESCO, Saman Gayo sebagai warisan budaya dunia sebagai warisan tak benda, 24 Nopember 2011 lalu, namun hingga kini piagam dari UNESCO belum diterima oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, demikian kata Kabag Humas, Syafruddin, Selasa, 3 Desember 2013 lalu.

Dengan belum diterimanya piagam tersebut, banyak komitmen-komitmen dengan pihak ketiga belum bisa direalisasikan hingga saat ini, karena piagam tersebut adalah “jimat”, untuk merealisasikan program-program dari UNESCO.

“Salah satunya pihak UNESCO mengusulkan untuk revitalisasi menasah, kemudian bantuan untuk pembuatan buku-buku budaya yang akan dijadikan muatan lokal di Gayo Lues belum bisa direalisasikan, termasuk pembangunan gedung Saman Centre”, ujar Syafruddin.

Dilanjutkan, Pihak Pemda Gayo Lues sudah mempertanyakan hal ini kepada Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui staff ahlinya.

“Menurut keterangan dari staff ahli tersebut saat ini belum diketahui secara pasti dimana piagam tersebut berada, namun diperkirakan sudah berada di Kementerian Luar Negeri”, tutup Syafruddin.

(Windo | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.