Banda Aceh-LintasGayo.co: BEBERAPA citra rasa kopi yang sudah dicicipi putri kopi Aceh 2012, Rainy Regina, tetap arabica Gayo yang terbaik, terutama menyangkut daya tahan rasa yang lama tapi tidak membuat kenyamanan “lidah berkurang”.
“Ada beberapa kopi sudah peggy cicipi seperti kopi Brazil dan Mexico, rasa kopi arabica Gayo tetap lebih baik,” kata dara Aceh penyuka tari ini kepada LintasGayo.co pada acara penutupan Festival Kopi yang digelar Dinas pariwisata Banda Aceh, Minggu malam (24/11/2013).
Mahasiswi Fakultas Hukum Unsyiah ini tiba-tiba muncul distan Gayo specialty coffe “Sada Cafee”,yang memang berdampingan langsung dengan Rebee Coffee (khusus menjual kopi kemasan) dan Le Parte, Spesialty Coffee Gayo yang bermaskas di Kota Juang Bireun.
Kedatangan Regina di Stan Sada Coffe awalnya mau bertemu Gayo Cupper Team, tapi batal karena Mahdy dan kawan-kawan sudah meninggalkan lokasi kembali ke Takengon. Namun Regina tidak kecewa, karena di stand Arabica tersebut ada penulis Muhammad Syukri dan beberapa tamu penggemar kopi lainnya.
“Regina rencana mau ke Takengon karena ada acara kopi disana akhir bulan ini,” katanya ketika ditanya kapan Regina berkunjung ke Gayo untuk melihat langsung perkebunan kopi didataran tinggi tersebut. “Insya Allah dalam waktu dekat,” kata Gadis kelahiran Banda Aceh 18 Desember 1993.
Dikatakanya, niatnya ke Gayo sudah lama, tapi belum sampai. Makanya, kata Regina dia sudah mempersiapkan waktu untuk berkunjung ke Gayo walau tanpa even kopi.”Insya Allah disesuaikan dengan jadwal kuliah dan aktifitas lainnya,” ujar Regina. (tarina)
