Jakarta – LintasGayo.co : Catatan tokoh Gayo kembali akan terbit, yakni Muhammad Hasan Gayo, tokoh legendaris Gayo. “Ini bukan biografi. Lebih tepat, catatan tercecer tentang almarhum,” kata HM Junus Luttar Aman Gele, penyusun memoar Muhammad Hasan Gayo, di Jakarta, Sabtu (22/11/2013)
Diterangkannya, catatan-catatan tersebut dikumpulkannya dari pelbagai tokoh baik dari orang Gayo maupun nongayo. “M Hasan Gayo merupakan tokoh besar Gayo yang telah berbuat banyak baik untuk Gayo, Aceh maupun di tingkat nasional. Di tingkat nasional, beliau ikut berjuang dengan Soekarno-Hatta, meski pahlawan nasional. Sayangnya, catatan tentang dirinya, kurang,” akunya sedih.
Oleh karena itu, sambungnya, dirinya mencoba untuk mendokumentasikan catatan-catatan tersebut. Pastinya, dengan izin dan dukungan keluarga. “Ada 300 halaman. Kemungkinan, bisa lebih. Karena, ada masukan dan tambahan bahan dari tokoh lainnya. Sekarang, sedang dikoreksi keluarga,” kata penyusun buku Mengikuti beberapa catatan tntang organisasi URANG GAYO di Jakarta tersebut.
Harapannya, jelasnya, karya tersebut dapat menjadi warisan sejarah nasional. Lebih khusus lagi, bisa menjadi motivasi bagi generasi muda Gayo pada masa-masa mendatang dengan berbuat lebih dan terbaik untuk tanoh tembuni.
“Banyak hal yang bisa dipelajari dari perjalanan hidup M. Hasan Gayo, yang kini namanya diabadikan jadi nama jalan dan lapangan pacuan kuda tradisional di Takengon,” sebutnya. (GM)