Banda Aceh – LintasGayo.co: Salah satu pengusaha kopi Gayo di Banda Aceh Mursada, selain membuka warung Sada Coffee Gayo di Jalan Senangin, No.21, Lampriet, Mursada juga dikenal aktif mensosialisasikan serta ikut membantu memasarkan kopi Gayo milik para petani kopi di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Sada, sapaan akrabnya kepada LintasGayo.co Senin (18/11/2013) sore mengatakan, selain menyajikan kopi Arabika dan Robusta dengan berbagai sajian, Sada juga menjual bubuk Kopi bermacam merek milik sejumlah petani kopi di Gayo,”Selain mencari rezeki, kita selama ini berupaya mensosialisasikan mamfaat kopi Gayo kepada para pengunjung yang datang baik dengan penyampaian lisan maupun dengan sejumlah buku kopi yang memang kita sediakan disini. Yang datang ada dari Mahasiswa juga masyarakat umum,” terang Sada.
Sada juga menambahkan, selama ini masih banyak para petani kopi di Gayo yang kesulitan dalam hal memasarkan kopi miliknya. Selain saingan yang semakin banyak, juga karena belum cukupnya jaringan,”Maka dari itu saya menerima titipan dari semua petani kopi yang ingin memasarkan kopi nya khusus di Banda Aceh”.
Lanjutnya, dalam kerja sama ini saya tidak mengambil keuntungan materi apapun dari petani kopi yang memasarkan produknya di warung saya. Saya hanya ingin kopi Gayo di Aceh lebih dikenal dan tersosialisasi dan untuk para penyuka kopi Gayo tidak perlu kesulitan lagi untuk mencari bubuk kopi asli Gayo.
“Saya melakukan semua ini karena kecintaan saya terhadap kopi Gayo. Dari dulu memang dikalangan keluarga juga saya sudah terbiasa dengan kopi ini,” cerita Sada sambil tertawa.
Bagi para petani kopi yang ingin menitipkan bubuk kopinya, bisa langsung datang ke Sada Coffe atau bisa melalui telepon seluler di 0813 6295 9000. (Bobi Mulya | SA)
