
Banda Aceh – LintasGayo.co : Aktivis mahasiswa asal Gayo di Banda Aceh mulai gerah terhadap pemerintah yang dinilai lamban dalam penanganan korban Gempa Gayo.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah harus mendorong program-program yang telah dijanjikan membantu korban gempa segera direalisasikan dengan dukungan data akurat dan penyaluran transparan”, kata tokoh mahasiswa Gayo di Banda Aceh Ahlaz Zikri dalam siaran persnya yang diterima LintasGayo.co, Senin 21 Oktober 2013.
Pemerintah Aceh Tengah juga diminta mendesak Pemerintah Aceh untuk berkomitmen dalam menuntaskan masalah ini.
Selanjutnya ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Takengon (IPPEMATA) ini menyatakan Pemerintah Aceh seharusnya mengarahkan Bencana ini menjadi Bencana berstatus Nasional.
“Jangan beranggapan bahwa Aceh saat ini kaya dengan Anggaran Pendapatan Belanja yang besar, namun faktanya Pemerintah Aceh lemah dalam menanggulangi bencana-bencana yang terjadi, seperti Gempa Gayo”, kata Ahlaz yang juga berharap agar para korban bersemangat untuk bangkit dari keterpurukan. (wa)