DALAM kehidupan sehari-hari banyak momen yang dilewati baik itu bahagia, gembira maupun duka. Momen ini tak hanya untuk dilewatkan begitu saja, tapi juga harus menjadi dokumentasi pribadi maupun publik jika menyangkut kepentingan publik. Untuk mengabadikan momen salah satunya bisa dilakukan dengan cara pengambilan gambar dengan kamera baik DLSR, Pocket atau HP berkamera.
Khusus untuk kamera foto, berikut tips membeli kamera menurut Arbain Rambey, pemenang beberapa penghargaan fotografi dari berbagai lomba foto bertaraf nasional dan internasional seperti Juara Tunggal Festival Seni Internasional Art Summit 1999, serta memenangkan medali perunggu 2 tahun berturut-turut pada Lomba Salon Foto untuk tahun 2006 dan 2007.
Berikut tips membeli kamera yang disampaikan fotografer senior Indonesia yang juga Redaktur Foto Kompas:
- Beli produk Jepang (bukan berarti tidak mencintai produk Indonesia), sebab produk negeri Sakura ini, saat ini masih yang terbaik di Dunia.
- Beli merk yang banyak digunakan teman-teman anda, karena jika terjadi kerusakan mudah untuk diperbaiki.
- Beli tipe yang termahal yang mampu dan “tega” anda beli. Jangan terlalu memaksakan untuk membeli kamera yang bagus jika kantong kurang mendukung. Meskipun kantong mendukung apakah “tega” membeli kamera dengan harga ratusan juta misalnya
- Beli kamera bergaransi dan berlabel asli. Hal ini diperlukan karena bila terjadi kerusakan pada awal pembelian, perbaikan bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya.
- Saat membeli, anda harus berharap jadi orang yang beruntung, sebab umur kamera tidak bisa ditebak, bisa satu hari, bisa 6 tahun bahkan belasan tahun.
Tips ini disampaikan pengajar fotografi di berbagai universitas di Jakarta ini, saat memberi kuliah di Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Aceh, pada Selasa 27 Agustus 2013.
Semoga bermanfaat untuk kita semua, terutama para fotografer dan hobies foto. Salam jepret.(Zuhra Ruhmi)
