
Takengon – LintasGayo : Meski masih dalam suana Ramadhan tampaknya tak membuat porsi latihan yang dilakukan atlit balap sepeda Aceh Tengah binaan Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh Tengah untuk tetap menggelar latihan, meski sedang berpuasa.
Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran atlit, kata salah seorang atlit balap sepeda Aceh Tengah, Mude Angkasa, kepada LintasGayo, Sabtu (3/8/2013) di Takengon.
Menurutnya, latihan secara berkala tersebut dilakoninya bersama sejumlah atlit lainnya, dilakukan pada sore sesudah Shalat ashar. “Di bulan puasa, memang porsi latihan sedikit dikurangi dari hari-hari biasa, kami hanya melakukan latihan ringan saja, agar kebugaran tetap terjaga, biasanya dilakukan 2-3 jam setiap hari”, kata Mude sapaan akrab pemuda lajang ini.
Mude juga mengatakan, untuk menjaga stamina agar tetap vit salama bulan Ramadhan, dia beserta rekannya memiliki tip agar stamina tidak down disaat prut sedang berpuasa.
“Menjaga makanan yang sehat selama puasa dan istirahat cukup, akan membuat badan tetap bugar menjalankan latihan selama Ramadhan”, terangnya.
Seperti diketahui, balap sepeda merupakan salah satu olahraga unggulan di Kabupaten Aceh Tengah dengan segudang prestasi, cabang olahraga ini merupakan peraih mendali terbanyak dalam Pekan Olah Raga Provinsi (Perprov) beberapa tahun silam di Kabupaten Bireuen, dan salah satu atlit yang pernah dibina ISSI Aceh Tengah, Nur Wahyu Apriani, saat ini sedang menjalani pemusatan latihan guna persiapan pesta olahraga se-Asia Tenggara, Sea Games XXVII di Mnyanmar Desember mendatang.
(Darmawan Masri)