
Redelong – LintasGayo : Penyambutan kunjungan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pendopo Bupati Bener Meriah dalam kaitan meninjau lokasi Gempa Gayo, Selasa 9 Juli 2013 dinilai hambur-hamburkan uang percuma dengan menghias Pendopo Bupati setempat.
“Pendopo bupati di poles bak singgasana raja, makanan menumpuk, mess dihiasi sedemikian rupa. Ini tentu habiskan jutaan Rupiah, sementara SBY sendiri batal kesana,” ujar Fakhruddin dari Redelong Institute bernada kesal.
Sementara disisi lain, lanjut Fakhruddin, para pengungsi banyak yang kesulitan walau hanya untuk segelas air.
“Kami yakin SBY sendiri tidak inginkan cara penyambutan seperti itu, terlebih dalam kondisi prihatin yang menimpa para korban gempa saat ini,” timpal Fakhruddin.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait rencana kunjungan presiden SBY ke Pendopo Bupati Bener Meriah belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi lebih lanjut.
Aktivis KAMMI Megang Bersama Pengungsi
Sementara itu, warga pengungsi di 8 posko pengungsian di Kampung Kulem Parakanis Bener Meriah, dilaporkan melakukan ritual Megang secara sederhana ditemani para aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh Tengah/Bener Meriah.
“Kami disini bersama warga di posko-posko pengungsian,” kata seorang aktivis KAMMI, Yusnidar saat dihubungi LintasGayo, Selasa siang 9 Juli 2013. (LG003)