
Banda Aceh-LintasGayo: Hari kedua pasca gempa 6,2 SR yang menguncang Aceh Tengah dan Bener Meriah, bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak. Bantuan ini baik berupa makana, pakaian layak pakai serta bantuan komunusikasi dari Satgas Bankom RAPI.
“Kita sudah minta bantuan kawan-kawan relawan Bankom dari Bireuen dan Aceh Utara,” ujar Ketua RAPI Banda Aceh Taf Haikal, Rabu (3/7/2013).
Disamping itu, sejumlah bantuan juga mulai berdatangan, baik dari Pemprov Aceh maupun sejumlah Partai Politik (Parpol) yang ada di Aceh. Umumnya, bantuan tersebut sudah bergerak sejak Selasa (2/7/2013) malam.
Sementara itu, info yang diperoleh Lintasgayo.co, hari ini tiga menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) juga akan turun langsung ke lokasi gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah guna melihat langsung kondisi tersebut.
Ketiga menteri tersebut langsung di pimpin Menkokesra Agung Laksono, serta dua Menteri lainnya, yakni Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri PU Djoko Kirmanto. Dalam rombongan ini juga akan ikut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional Syamsul Maarif.
BPBD Bener Meriah bersama TNI, Polri, Satpol PP, dan PMI masih mencari korban yang hilang dan upaya penyelamatan. Posko tanggap darurat telah didirikan. PMI dan Dinas Kesehatan telah melakukan layanan pengobatan. Kebutuhan mendesak adalah alat berat, sembako, pakaian, peralatan dapur dan makanan. Masyarakat belum kembali ke rumah karena rumahnya roboh, rusak dan ketakutan akan gempa susulan.
Sedangkan di Aceh Tengah terdapat 1 orang meninggal dunia, 140 orang luka-luka, 300 unit rumah rusak, 1 ruas jalan terputus di Km 92 Takengon, Kp Muliye, Kec. Kebayakan. Pendataan masih terus dilakukan.(ghassa)