Takut Gempa, Warga tak Berani Tidur di Dalam Rumah

oleh
Rumah warga rusak dihentak gempa di Kebayakan.(LG.co-Khalisuddin)
Rumah warga rusak dihentak gempa di Kebayakan.(LG.co-Khalisuddin)
Rumah warga rusak dihentak gempa di Kebayakan.(LG.co-Khalisuddin)

Takengon-LintasGayo: Pasca gempa 6,2 Skala Richter yang mengguncang Aceh Tengah dan Bener Meriah, sebagian besar warga di dua kabupaten tersebut dilaporkan tidak berani tidur di dalam rumah.

“Hingga malam mini gempa susulan masih terus saja terjadi,” ujar Inen Dudi, Selasa (2/7/2013) malam.

Warga terus berjaga-jaga dengan penuh rasa was-was, karena gempa terus saja menggoyang daerah berhawa sejuk tersebut. Namun, kekuatannya tidak sama seperti kekuatan gempa pada saar pertama sekali.

Meskipun kekuatannyaberkurang, namun getaran gempa itu masih sangat terasa dan membuat warga kawatir untuk bisa tudur nyenyak didalam rumah malam ini. Jikapun ada warga yang masuk rumah, namun mereka tidak bisatertidur nyenyak.

“Warga lebih memilih berjaga, dari pada tidur,” ujar Inen Dudi.

Gempa 6,2 SR yang menguncang Selasa siang dan berpusat di Celala, bukan saja dirasakan di Aceh Tengah dan Bener Meriah, namun juga disejumlah kabupaten lain seperti Bireuen hingga ke Banda Aceh.(Ghassa/LGco.003)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.