Ketol-LintasGayo.co : Hasil pelelangan buku ‘Gayo 6,2 SR’ yang dilelang pada saat Milad Tabloid LintasGAYO.co ke-2, 8 Januari 2016 lalu, Sabtu 6 Februari 2016 sudah disalurkan kepada anak-anak korban gempa Gayo.
Hasil pelelangan buku berjumlah Rp. 14,3 Juta ini diserahkan langsung oleh penulis buku tersebutk Iranda Novandi, Pimred LintasGayo.co, Khalisuddin dan kru serta beberapa anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon.
Sedikitnya 100 orang siswa dari SDN 1 Ketol, SDN 9 Ketol, SDN 10 Ketol, SDN 11 Ketol dan SMPN 12 Takengon menerima bantuan berupa alat perlengkapan sekolah.
“Sengaja tidak kita kasi uang tunai, melainkan alat keperluan sekolah dari siswa, agar bisa lebih bermanfaat,” kata Iranda Novandi.
Dikatakan, penyerahan seharusnya berlangsung di SDN 10 Ketol yang terletak di Kampung relokasi Serempah, namun karena kondisi jalan tidak bisa dilalui, pihaknya menyerahkan bantuan tersebut di kawasan Ume Tamak, sekira 2 KM dari kampung relokasi Serempah.
Dalam sambutannya dihadapan siswa yang hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Iranda mengatakan bahwa Kampung Ketol merupakan salah kampung bersejarah yang dimiliki Gayo, daerah ini pernah di kunjungi oleh dua Presiden Republik Indonesia.
“Tahun 1982 Soeharto datang kemari meresmikan pabrik Gula di Buter, dan pada 9 Juli 2013 silam Susilo Bambang Yudhoyono datang kemari dalam suasanya duka, daerah ini di guncang Gempa berkekuatan 6,2 SR. Sehingga dua kampung Bah dan Serempah harus direlokasi,” ujar Wakil Ketua PWI Aceh Bidang Pendidikan ini..
Dilanjutkan, saat itu dirinya hanya bisa memantau perkembangan gempa Gayo lewat media, dan menuliskan catatan-catatan perkembangannya di LintasGayo.co dan akhirnya menuliskan buku.
“Hasil dari penjualan buku inilah kita sumbangkan kepada anak-anak kita disini,” kata Iranda dihadapan Camat Ketol, Kepala UPTD Pendidikan Aceh Tengah, Reje (Kepala Kampung) Serempah dan sejumlah guru yang hadir di Mersah (Menasah-red) bersejarah di kawasan Ume Tamak, Serempah tersebut.
Sementara itu, Camat Ketol, Maimun, ST yang mewakili Bupati Aceh Tengah menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Harusnya pak Bupati yang datang langsung kemari, namun karena di Kabupaten ada peringatan Maulid Akbar, Bupati memerintahkan saya untuk dari menyambut kedatangan saudara kita ini,” sebut Maimun.
(Darmawan Masri)
