Jakarta – LintasGayo.co : Sukses meraih 6 terbaik dalam ajang festival “Musik tradisi” yang diikuti oleh seluruh propinsi di Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tanggal 08 September 2013 yang lalu, group musik Snug Gayo yang diprakarsai Nazri dan kawan-kawan, didaulat kembali untuk unjuk kemampuan mereka, pada acara konser amal untuk korban gempa Gayo, yang akan berlangsung di Rolling Stone Cafe, Kemang, Jakarta selatan. Minggu, 15 September 2013.
Informasi ini diterima Lintas Gayo, dari Fikar W. Eda, yang juga akan tampil untuk bersyair pada malam konser amal tersebut. “Ya, mereka akan tampil, untuk mengisi acara, selepas magrib” ujar Fikar.
Selain itu, Fikar juga mengatakan akan melelang Buku “Antologi Puisi Secangkir Kopi” yang dikuratori oleh Fikar W Eda dan Salman Yoga.
“Kita juga akan melelang buku Secangkir Kopi, nantinya hasil penjualan tersebut, akan kita sumbangkan bagi korban gempa Gayo” ujar penyair nasional asal Gayo itu.
Sementara itu, Nazri Adlani mengatakan akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda pada penampilan mereka nanti.
“Kita akan tampil sedikit berbeda, Kita akan menambahkan suara vocal pada komposisi pemain, ditambah dengan satu gitar akustik, berbeda seperti sebelumnya,” sebut Nazri.
“Semoga penampilan kali ini juga, dapat menghibur penonton,” tambahnya lagi.
Snug Gayo berganti Nama Menjadi Gayo Ethnic.
Informasi lainnya, Group Musik Etnik Snug Gayo telah berganti nama menjadi Gayo Ethnic, pergantian tersebut secara resmi berubah setelah para personil melakukan musyawarah di Asrama Mahasiswa Lut Tawar Jakarta, Kamis, 12 September 2013 lalu.
Setelah melalui diskusi yang cukup alot, dari beberapa nama yang mengemuka, akhirnya para personil sepakat mengganti nama group yang sebelumnya Snug Gayo menjadi Gayo Ethnic.
“Secara resmi kita telah mengganti nama menjadi Gayo Ethnic, ke depan setiap akan mengikuti festival, pertunjukkan, atau tampil pada acara-acara tertentu, kita akan memakai nama Gayo Ethnic” ungkap Nazri.
Ketika ditanya alasan kenapa memilih Gayo Ethnic, Nazri beralasan bahwa nama Gayo sudah cukup familiar di telinga masyarakat, selain itu karena group yang mereka prakarsai beraliran etnik, hinggah akhirnya ditambahkan kata Ethnic dibelakang Gayo tersebut.
“Kami memilih nama ini, agar lebih mudah di ingat, semoga juga membawa keberuntungan” harap Nazri.
Selain itu, para personil group juga sepakat mengangkat, Agam Ilyas, Agustia Feriandi Nasir dan Zuhri Sinatra duduk sebagai dewan pembina.
“Harapan kami kepada para senior-senior kami ini, dapat membimbing dan membina kami lebih baik, kami butuh masukan dan saran yang positif dari mereka” kata Nazri mengakhiri pembicaraan. (A Keniko).
