Oleh : Win Wan Nur* Matahari naik semakin tinggi, para Marsose masih menikmati waktu rehatnya di tempat terbuka di tepi Berawang Tasik
Tag: Benteng Peparik
Jatuhnya Benteng Pëparik (Bag 5) ; Bidin, Sang Kejurun Petiamang
Oleh : Win Wan Nur* Di tengah pasukan Marsose berseragam hijau yang sedang mengaso. Tampak anak muda usia dua puluhan yang tidak
Jatuhnya Benteng Pëparik (Bagian 3) ; Kegalauan Sang Rëjë Ciq
Oleh : Win Wan Nur* Rëjë Ciq Pëparik membuka sampul surat dengan segel terbuka dan membaca kembali isinya. Sesungging senyum tampak di
Jatuhnya Benteng Pëparik (Bagian 2)
Oleh : Win Wan Nur* Di bawah rimbunnya pohon Jamblang di tepi telaga Berawang Tasik yang berair jenih laksana kristal, terlindung dari
Jatuhnya Benteng Pëparik (Bagian 1)
Oleh : Win Wan Nur* 18 Maret 1904, di salah satu lembah Gunung Leuser yang merupakan salah satu gunung tertinggi di gugusan
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.
