Takengon-LintasGAYO.co : Sanggar Seni dan Budaya Gayo Mentalu pukau penonton Kolaborasi Seni Pertujukkan Musik dan Didong Gayo di The Rock Cafe, Jum’at (12/9/2025).
Penampilan personel Sanggar Gayo Mentalu dengan klub didong binaan sanggar itu, mendapat antusiasme positif dari puluhan penonton, dengan hadirnya tepukan meriah pada kegiatan itu.
Menurut M Yakub, program tersebut merupakan bagian dari fasilitasi kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I (BPKWIL1) Aceh 2025.
“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan sukses. Kami ucapkan terima kasih kepada penonton yang hadir,” ucap M Yakub, Ketua Sanggar Gayo Mentalu.
Ia menjelaskan, ada sembilan sanggar dan perorangan yang mendapatkan fasilitasi kebudayaan dari BPK Wilayah 1 Aceh pada tahun ini, salah satunya adalah Sanggar Gayo Mentalu.
“Kami para musisi di sanggar sebenarnya peduli terhadap seni tradisional Gayo, jadi kami ingin berkolaborasi, dan mengajak anak-anak potensial tampil dalam kegiatan ini,” ucap M Yakub.
Menurutnya, dengan tidak meninggalkan ciri khas Didong Gayo, musik sebagai pengiring, menjadikan panggung kolaborasi ini menjadi lebih berwarna.
“Alhamdulillah, suara Ceh Kucak yang tampil bagus, musiknya juga dinamis, dengan menampilkan dua judul syair yang di ikut diiringi musik dan tepukan,” ucap Yakub.
Sebagai musisi, M Yakub yang dikenal dengan panggilan “Akub Saba” ini berharap, Didong Gayo tetap lestari, khususnya bagi palajar maupun remaja.
“Didong tidak boleh ditinggalkan. Dan saya beserta kawan-kawan sanggar kami, juga turut mendukung apabila ada upaya pemerintah melestarikan Didong Gayo,” harap Yakub.
Personal Sanggar Gayo Mentalu yang tampil pada kegiatan itu adalah Mika sebagai drummer, Memet sebagai gitar, hafidz sebagai lead gitar, dan Akub “Saba” sebagai Bas. Sementara siswa salah satu sekolah di aceh Tengah, Atta sebagai Ceh Kucak yang ditemani rekan penepoknya. [BSP|Kh]
