[Puisi] Menginjak Pundak Kawan
Robi Sugara
Aku melihat mu memanjat panggung
Terlihat wajah lesumu penuh ambisi
Ingin bercahaya tapi membungkam yang lain
Ingin tinggi dengan menginjak pundak kawan
Kawan…
Cahaya itu bukan milikmu seorang
Langitpun tak pernah bertanya siapa yang paling terang
Ia hanya membuka ruang
Lalu mengapa kau takut pada sinar orang lain
Apakah cahayamu begitu rapuh
Aku bilang pada mu
Bersinarlah…
Tapi jangan jadi api yang membakar orang lain
Terangilah…
Tapi jangan jadi cahaya yang menyilaukan mata sesama
Maka bersinarlah…
Dengan cahaya yang dihasilkan pikiran yang jernih
Bukan oleh hati yang busuk dan iri [SY]
Takengon, Agustus 2025