[Puisi] Dongeng Luka Seorang Guru
Robi Sugara
Dongeng luka seorang guru
Serupa bunga teratai hidup namun terapung
Membaca buku untuk wejangan hidup
Membalut nasihat penuh dengan nyeri
Merangkul dalam suasana sepi
Sedih, kecewa, sakit hati dalam balutan situasi
Aku seorang guru bagaikan sandiakala
Mendidik dengan sepenuh hati
Keteladanan adalah panutan hidup
Kesederhanaan adalah keharusan
Tahun ini tanah air ku akan berumur 80 tahun
Bukan lagi waktu yang muda untuk sebuah perjalanan
Melimpah meninggalkan peristiwa
Dari cerita Ki Hajar Dewantara
Cerita Guru Umar Bakri
Sampai Cerita Ibu Supriyani
Dalam kisah sebelumnya kidapati sepenggalan cerita
Tak ada khilaf apalagi benar
Tak ada hukum negera yang melindungi
Penghakiman dimana-mana
Ada yang dilaporakan ke polisi gara-gara menghukum berdiri
Ada yang dipenjara lantaran menegaskan pelajaran
Dan masih berlebih lagi cerita luka
Guru tak punya kuasa apalagi tahta
Akulah seorang guru yang penuh senandika
Berusa mendidik sepenuh hati meski penuh luka
Tetap saja di mata ini wajah-wajah itu bak nirmala
Layaknya swastamita [SY]
Takengon, Februari 2025