TAKENGON-LintasGAYO.co : Jum’at 1 Agustus 2025, sebuah video tentang ditemukannya belatung di Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Aceh Tengah, sontak viral.
Video itupun diunggah di beberapa akun media sosial, dan menimbulkan polemik atas standar kebersihan dari MBG yang diberikan kepada masyarakat Aceh Tengah.
Menanggapi video yang beredar itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kebayakan, Agus Rianda menyampaikan klarifikasinya.
Lewat keterangan tertulisnya yang diterima LintasGAYO.co, Agus mengatakan, pihaknya menyediakan menu MBG pada hari Jum’at yakni, nasi putih, Ikan dencis tumis Aceh, tempe sambal, tumis labu siam, jagung manis dan susu.
“Setelah dilakukan pengecekan menyeluruh oleh tim dapur dan quality control kami, dapat kami pastikan bahwa yang ditemukan bukan belatung, melainkan ulat sayur – yaitu jenis ulat kecil yang kadang hidup di antara daun sayuran segar, khususnya sayuran organik yang minim pestisida,” kata Agus.
Dikatakan, ulat sayur ini bukan hewan berbahaya atau pembawa penyakit, dan kerap ditemukan dalam kondisi sayur yang masih sangat segar.
“Namun demikian, kami sangat memahami bahwa hal ini tetap bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi pelanggan,” ujarnya.
“Untuk itu, kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kami tidak menganggap enteng setiap masukan yang diberikan kepada kami,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah perbaikan, termasuk memperketat proses pencucian dan pemeriksaan sayuran sebelum diolah.
“Menambah frekuensi pengecekan visual oleh tim quality control. Melatih ulang tim dapur dalam menangani bahan baku segar dengan lebih cermat,” ujarnya.
“Kami sangat menghargai kepercayaan kepada MBG, dan akan terus berkomitmen untuk menyajikan makanan yang aman, bersih, dan berkualitas tinggi. Kritik dan saran menjadi bagian penting dari upaya kami untuk terus menjadi lebih baik,” timpalnya.
[Darmawan]