REDELONG-LintasGAYO.co : Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi yang dilaksanakan di Kampung Godang, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali budaya literasi yang mulai memudar di tengah masyarakat, khususnya pada kalangan anak-anak dan remaja.
Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, mahasiswa KKN USK menghadirkan berbagai program yang mendorong minat baca, tulis, dan berpikir kritis masyarakat.
Ketua kelompok KKN, Irfan menyampaikan, program ini difokuskan pada pembentukan taman baca masyarakat (TBM), kelas menulis kreatif untuk anak-anak, pelatihan membaca nyaring untuk anak-anak, serta penyuluhan pentingnya literasi bagi para orang tua.
“Kami melihat potensi yang besar di Kampung Godang, khususnya dari semangat anak-anak dan dukungan masyarakat. Budaya literasi bukan hanya soal membaca buku, tapi juga tentang membangun pola pikir yang kritis dan kreatif dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Irfan, Jum’at 25 Juli 2025.
Kegiatan yang dimulai sejak awal Juli ini mendapat sambutan hangat dari aparatur kampung dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala Kampung Godang, Sukri menyatakan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa USK.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa ini menjadi semangat baru bagi kami. Semoga kegiatan literasi ini bisa terus berlanjut bahkan setelah KKN berakhir,” ungkapnya.
Salah satu kegiatan yang paling diminati anak-anak adalah “Read me a book dan membaca nyaring” yang diadakan setiap sore di Gedung Serbaguna kampung Godang. Anak-anak bebas membaca buku yang disediakan, mendengarkan dongeng, dan mengikuti kuis literasi dengan hadiah menarik.
Program KKN Tematik Literasi ini juga bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional, yang turut menyumbangkan koleksi buku bacaan dan memberikan dukungan teknis dalam pengelolaan taman baca masyarakat (TBM).
Melalui kegiatan ini, mahasiswa USK berharap dapat meninggalkan warisan positif bagi Kampung Godang dalam bentuk budaya literasi yang terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
[SP]