ACEH BESAR-LintasGAYO.co : Ulama asal Kuwait, Syekh Abdurrahman Khalifah Al-Humaidi, berkunjung ke Dayah Insan Qur’ani pada Rabu malam, 16 Juli 2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menjadi narasumber pada kegiatan Masa Orientasi Santri (MOS) dayah Insan Qurani.
Syeikh Abdurrahman memberi motivasi kepada para santri yang tengah menuntut ilmu di lembaga pendidikan tersebut.
Dalam tausiyahnya, alumni Universitas Islam Madinah ini menekankan pentingnya meluruskan niat dalam menuntut ilmu.
“Ilmu tidak dituntut demi pekerjaan atau sekadar nilai akademik. Tujuan utamanya adalah meraih ridha Allah dan menghilangkan kebodohan dari diri sendiri,” ujarnya di hadapan ratusan santri dan dewan guru.
Syekh Abdurrahman juga menyinggung tantangan yang kerap dihadapi para penuntut ilmu, terutama santri yang harus berjauhan dari keluarga.
“Rasa rindu itu wajar. Tapi jangan sampai melemahkan semangat dan membuat kalian pulang sebelum waktunya. Carilah teman-teman yang saleh agar bisa saling menguatkan dan mengingatkan dalam kebaikan,” pesan Syeikh Abdurrahman.
Sesi tanya-jawab berlangsung hangat dan interaktif. Salah seorang santri, Muhammad Faiz, menanyakan bagaimana cara menjaga semangat belajar.
Menanggapi hal tersebut, Syekh Abdurrahman menjelaskan bahwa kejenuhan adalah hal lumrah dalam rutinitas belajar. Ia menyarankan dua pendekatan, pertama, mengambil jeda untuk menyegarkan pikiran dan mengganti metode belajar. Kedua, memperbanyak membaca kisah perjuangan para ulama agar semangat tetap menyala.
Sementara itu, pertanyaan dari seorang santriwati tentang cara menjaga keikhlasan niat dijawab dengan penekanan pada pentingnya zikir.
“Setan tidak pernah berhenti menggoda. Zikir, terutama saat sendiri, menjadi kunci untuk menjaga hati tetap terhubung dengan Allah dan mempertahankan kemurnian niat,” jelasnya.
Syekh Abdurrahman juga berbagi kesan selama perjalanannya ke Aceh, menjadikan kunjungan ini terasa istimewa. Ia merasa bahagia bisa kembali bertemu para santri IQ, terlebih didampingi sahabat lamanya yang juga merupakan dewan guru Dayah IQ, Ustaz Mulyadi Dahlan, B.Cl.
“Ini merupakan kunjungan saya yang kedua ke Bumi Aceh. Alhamdulillah, saya disambut dengan hangat oleh sahabat saya saat sama-sama menuntut ilmu di Madinah, Syekh Mulyadi. Pada 2012, saya juga pernah hadir bersamanya ke Lhokseumawe,” kenangnya.
Wakil Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Muttaqin Anas, MA, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Syekh Abdurrahman. Menurutnya, kunjungan tersebut memberi dampak positif terhadap semangat belajar santri, khususnya dalam penguasaan bahasa Arab serta motivasi untuk melanjutkan studi ke Timur Tengah.
“Kunjungan ini membuka cakrawala baru dan membangkitkan semangat para santri untuk terlibat aktif dalam dunia keilmuan Islam internasional,” ujar Muttaqin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Dayah Insan Qur’ani dalam memperkaya wawasan intelektual dan spiritual para santri melalui pertemuan langsung dengan ulama dari berbagai belahan dunia.
Diharapkan, nasihat-nasihat yang disampaikan dapat menjadi bekal jangka panjang dalam membentuk generasi ilmuwan muslim yang berkarakter, berakhlak mulia, dan visioner.
[SP]