Bertemu dengan Kru Film Black Coffee, Seven : Kesempatan Emas Bagi Gayo, Jangan Sia-Siakan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Bertemu dengan kru film Black Coffee, anggota DPRK Aceh Tengah, Seven Cebro Kobat mengatakan, moment ini menjadi kesempatan emas bagi dataran tinggi Gayo.

“Dengan pembuatan film ini, dimana syutingnya 100 persen di tanoh Gayo, menjadi kesempatan emas bagi daerah kita, jangan disia-siakan,” katanya Selasa malam 24 Juni 2025 di Temas River Park, Uning, Pegasing.

Seven mengatakan, gagasan film Black Coffee akan mampu mengangkat nama daerah, dengan keindahan alamnya, kopi, wisata dan Danau Lut Tawarnya.

Baca Juga : Kru Film Black Coffee Recce Lokasi Syuting di Takengon

“Semua pihak harus memberikan dukungan agar film ini sukses. Karena sangat positif untuk kemajuan daerah kita,” tutur politisi PAN ini.

Lebih lanjut Seven mengajak, agar semua pelaku kopi di tanoh Gayo membetikan atensi kepada pembuatan film ini.

“Ini peluang yang bagus, untuk lebih mempromosikan kopi Gayo yang kini sudah mendunia. Jangan lewarkan kesempatan ini,” ujarnya.

Baca juga : Ini Sinopsis Singkatnya Film Black Cofee

Iapun berterimakasih kepada sutradara film Black Coffee, Jeremias Nyangoen yang telah melakukan riset dan penulisan naskah sejak 13 tahun ini.

“Ini merupakan kerja keras beliau, yang telah mau meriset kopi Gayo, dan diangkat menjadi sebuah film layar lebar,” tutup Seven.

Sementara itu, Produser Film Black Coffee, Ina Marapati menjelaskan, film ini merupakan film art movie, bukan untuk tujuan komersil.

Dalam penggarapannya, Black Coffee akan melakukan syuting 100 persen di Gayo. Ia pun mengajak, semua pelaku kopi di Gayo untuk beratensi pada film ini.

Sebelumnya Ina menyampaikan, film ini akan dibintangi aktor dan artis kenamaan Indonesia, seperti Reza Rahadian, Ine Febriyanti dan Asmara Abigail. Selebihnya, pemain film ini merupakan putra-putri tanoh Gayo.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.