Aceh Besar-LintasGAYO.co : Muhammad Rasyidi, santri Dayah Insan Qur’ani (IQ) Aceh Besar, dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa penuh di Alasmariya Islamic University, Zliten, Libya, tahun 2025.
Pengumuman kelulusan ini dirilis oleh Keluarga Kesatuan Mahasiswa Indonesia (KKMI) Zliten melalui akun Instagram resminya pada Rabu, 19 Juni 2025.
Rasyidi menjadi salah satu dari 25 peserta yang berhasil lolos seleksi akhir dari total 92 peserta yang memenuhi syarat administrasi. Seluruh proses seleksi dilakukan secara daring oleh panitia KKMI Zliten.
Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ust. H. Muzakkir Zulkifli, S.Ag mengatakan, pihaknya merasa bangga atas prestasi santri IQ tersebut.
“Alhamdulillah, ini kabar menggembirakan bagi keluarga besar Dayah IQ. Hal ini patut disyukuri mengingat ini kali pertama alumni kita berhasil meraih beasiswa ke Libya,” ujarnya.
Ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus meningkatkan semangat belajar dan meraih prestasi.
“Capaian ini tidak lepas dari keberkahan Al-Qur’an. Rasyidi adalah sosok yang istiqamah dalam bermulazamah dengan Al-Qur’an, meskipun memiliki jadwal kegiatan yang padat di dayah,” tambahnya.
Muhammad Rasyidi diketahui telah menyelesaikan hafalan Al-Qur’an sejak duduk di bangku Tsanawiyah. Ia merupakan putra bungsu dari pasangan Khaidir Zulkifli dan Mardiana, serta anak keempat dari empat bersaudara hafiz Al-Qur’an.
Selain itu, ia juga dikenal aktif dalam berbagai perlombaan dan berhasil meraih sejumlah prestasi di tingkat nasional dan provinsi.
Beberapa prestasi yang pernah diraih antara lain: Juara II cabang Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) 20 Juz dalam ajang Madrasah Fest 2023 di Tangerang, Banten, serta Juara Harapan I cabang Tafsir Al-Qur’an Bahasa Arab Putra pada MTQ Aceh ke-XXXVI di Kabupaten Simeulue tahun 2023.
Sejak kelulusan angkatan pertama pada 2017, alumni Dayah IQ telah tersebar di berbagai perguruan tinggi ternama di kawasan Timur Tengah dan Afrika, seperti Mesir, Maroko, Yaman, Arab Saudi, Sudan, Suriah, dan Turki.
Keberhasilan Muhammad Rasyidi menjadi penerima beasiswa penuh di Libya semakin menegaskan bahwa alumni Dayah IQ memiliki kapasitas untuk bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional.
[SP]