Kaya, Tapi Tak Mau Berkurban

oleh

Oleh : Iman Ahmadi, S.Pd.I *

Ibadah kurban adalah salah satu syiar penting dalam Islam, terutama pada Hari Raya Idul Adha. Bagi umat Muslim yang memiliki kelapangan rezeki, berkurban bukan hanya bentuk ketaatan, tetapi juga wujud syukur dan solidaritas sosial.

Lalu bagaimana pandangan agama Islam terhadap orang kaya yang enggan melaksanakan ibadah ini.

Hukum Berkurban bagi yang Mampu
Mayoritas ulama dari mazhab Syafi’i, Maliki, dan Hambali berpendapat bahwa hukum berkurban adalah sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.

Artinya, jika dilakukan mendapat pahala besar, namun jika ditinggalkan tidak berdosa.

Meninggalkan kurban bagi yang mampu dianggap makruh, yaitu perbuatan yang tidak disukai dalam Islam.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tidak berdosa secara langsung, namun perbuatan tersebut tidak terpuji .

Mengabaikan Syiar Islam

Kurban adalah salah satu syiar Islam yang menunjukkan kepatuhan dan ketakwaan seorang Muslim.

Mengabaikannya dapat dianggap sebagai bentuk ketidakpedulian terhadap syariat dan ajaran agama.

Hilangnya Kesempatan Mendapat Pahala Besar

Berkurban adalah amalan yang sangat dicintai Allah pada hari Idul Adha. Dengan tidak melaksanakannya, seseorang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pahala besar dan mendekatkan diri kepada Allah.

Mengurangi Solidaritas Sosial

Salah satu tujuan kurban adalah untuk membantu sesama, terutama fakir miskin. Dengan tidak berkurban, orang kaya melewatkan kesempatan untuk berbagi dan mempererat tali persaudaraan dalam masyarakat.

Bagi umat Muslim yang memiliki kelapangan rezeki, berkurban bukan sekadar anjuran, tetapi merupakan bentuk nyata dari ketaatan, syukur, dan kepedulian sosial.

Meninggalkannya, meskipun tidak berdosa menurut sebagian ulama, tetap dianggap sebagai perbuatan yang tidak terpuji dan mengabaikan nilai nilai luhur dalam Islam.

Oleh karena itu, mari kita jadikan momentum Idul Adha sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan berbagi dengan sesama melalui ibadah kurban.

*Penulis Alumni Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.