TAKENGON-LintasGAYO.co : Perempuan Pejuang ALA menggelar konsolidasi di Hotel Linge Land, Takengon, Jum’at 30 Mei 2025.
Pertemuan ini hadiri oleh Srikandi ALA dari Aceh Tenggara, Perempuan ALA Aceh Tenggah dan Himpunan Perempuan Pejuang ALA Bener Meriah.
Sri Wahyuni mewakili perempuan ALA mengatakan, Kabupaten Aceh Tenggara dihadiri oleh 10 orang peserta yang di pimpin oleh ketua Sri Kandi ALA Aceh Tenggara, Jehan Quraish serta Ketua Formatur KP3ALA Samsalat A. Kabupaten
Sementara itu, Aceh Tengah langsung didampingi oleh Ketua Formatur KP3ALA Aceh Tengah, dan Kabupaten Bener Meriah dihadiri oleh 6 orang anggota dan Ketua HIPA Bener Meriah Salminawati.Aka, SH.
“Sementara itu struktur kepengurusan Perempuan ALA Aceh Tengah sedang dalam penyusunan,” kata Sri Wahyuni.
Menurut Sri Wahyuni, dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa hal bahwa, kaum perempuan harus mengambil peran strategis dalam perjuangan ALA.
“Terutama untuk mendorong pemerintah pusat untuk segera melahirkan peraturan pemerintah tentang grand strategi pembangunan nasional yang memasukkan klausul pemekaran wilayah atau pemerintahan baru di Provinsi,” tegas Sri Wahyuni.
Lebih lanjut dikatakan, pertemuan tersebut menyepakati, masing-masing kabupaten yang ada di wilayah ALA segera melengkapi kepengurusan perempuan pejuang ALA, dengan nama yang disesuaikan dengan dinamika dan usulan masing masing Kabupaten/Kota.
“Pertemuan ini juga menyatakan akan membentuk panitia bersama kongres Perempuan Pejuang ALA yang akan dilaksanakan paling cepat di Agustus dan paling lama di Desember 2025,” sebutnya.
“Perempuan ALA menyadari bahwa pembangunan selama ini masih dirasakan timpang, infrastruktur yang belum merata, akses layanan kesehatan dan pendidikan yang masih jauh dari kata maju di pelosok-pelosok kawasan ALA,” tambahnya.
“Hal inilah yang menjadi atensi dan keinginan kaum perempuan ALA agar dimasa depan akses lebih terbuka dan kaum perempuan ALA terbebas dari kemiskinan akibat minimnya infrastruktur,” demikian Sri Wahyuni menimpali.
[Darmawan]