TAKENGON-LintasGAYO.co : Tokoh dan pelaku seni Salman Yoga S mengaku diserbu oleh sejumlah komunitas dan sanggar yang ada di Dataran Tinggi Gayo.
Hal itu terkait Penyelenggaraan Program Penyaluran Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Pemajuan Kebudayaan (BPK) Wilayah 1 Aceh Tahun 2025 melalui dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tengah.
Salman mengaku menerima aduan dan protes dari belasan komunitas seni yang ada di Aceh Tengah karena tidak diundang.
“Sejak tadi siang saya menerima banyak aduan dan keluhan dari belasan komunitas karena merasa tidak dilibatkan dalam program fasilitasi budaya dan pilih kasih. Sementara saya sendiri tidak tau program tersebut,” jelas Salman, Senin 28 April 2025.
Namun ketika ia menghubungi Balai Pelestarian Pemajuan Kebudayaan (BPK) Wilayah 1 Aceh melalui salah seorang stafnya Hermaliza mengaku undangan acara tersebut telah diwakilahkan memalui dinas setempat.
“Kami minta Kadisdikbud untuk mengundang. Tapi jika pun tidak terundang semua, tetap terbuka seluas-seluanya. Siapapun yang membutuhkan informasi terkait BanPem FPK BPK WIL I Tahun 2025 boleh hadir,” katanya.
Salman berharap kejadian seperti ini tidak terulang.
“Kawan-kawan seniman selama ini merasa dianaktirikan, sementara mereka telah berbuat yang terbaik termasuk dalam sejumlah seni Gayo yang berhasil menjadi Warisan Budaya Tak benda (WBtb),” ujarnya.
Acara Penyelenggaraan Program Penyaluran Bantuan Pemerintah Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Pemajuan Kebudayaan (BPK) Wilayah 1 Aceh Tahun 2025 bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Rabu 29 April 2025 pukul 14.00 Wib.
Pengakuan Salman sendiri dan sebahagian kecil dari komunitas yang ada baru menerima undangan pada pukul 19.13 Wib malam ini dalam bentuk pdf, via WA.
Adapun sejumlah sanggar dan komunitas yang sempat mempertanyakan prihal keterbukaan dan undangan acara dimaksud diantaranya adalah:
1. Sanggar Sengeda Etnik
2. Komunitas Teater Reje Linge
3. Sanggar Renggali
4. Sangga Depik Art
5. Sanggar Aras Naru
6. Sanggar Oloh Guel
7. Sanggar Nayu
8. The Gayo Institute (TGI)
9. Forum Beru Gayo
10. Komunitas Gayo Prasejarah (KogaPra)
11. Komunitas Pencinta Seni (Kopi)
12. Ikatan Sarjana Seni Gayo (IKASSGA)
13. Sanggar Pepilo
14. Komunitas Peduli Budaya Gayo (KPBG)
15. Sanggar Kuta Dance
16. Sanggar Pepanyi
17. Sanggar Kesume Gayo
18. Sanggar Arias
19. Sanggar Linge
20. Sanggar Pegayon
21. Sanggar Genali
22. Sanggar Tetopang
23. Sanggar Baluntara
24. Sanggar Pucuk Lemi
25. Sanggar Jenjani
26. Sanggar Gelumang Pitu
[SP]