TAKENGON-LintasGAYO.co : Sejumlah Komunitas Seni di Takengon tampil memukau di Galeri Indonesia, Kayu Kul Pegasing, Minggu, 27 April 2025.
Acara yang dihelat oleh The Gayo Institute (TGI) berkejasama dengan Galeri Kopi Indonesia dan sejumlah komunitas lainnya dalam rangka memperingati “Hari Puisi Nasional Dari Gayo” tahun 2025.
Kegiatan diisi dengan penampilan sejumlah talent seniman muda dari Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Diantaranya penapilan drama berjudul “Anan” oleh Komunitas Teater Reje Linge Takengon yang diperankan oleh Surina Nosra, Indra Tesi, Gala, Lia, Naifa, Salsabila, Naila, Linda dan Misah dengan sutradara Sabariah Munthe dan Indra Tesi.
Selain itu tampil juga baca puisi ganja oleh Salman Yoga S, Naila, sarjana seni dari ISBI Aceh Arlina Taufik Pong dan lain-lain.
Dengan iringan musik suling oleh Yusrizal Oloh Guel, Sahru dan Ifan Aman Rifka pada guitar, Arlina pada gemle dan Swandi dari Ikatan Sarjana Seni Gayo (IKASGA).
Acara yang terbuka untuk umum tanpa ada batasan usia atau latar belakang yang dimulai pukul 15.45 hingga jam 18.55 WIB.
Sahru Owner Galeri Kopi Indonesia menyatakan apresiasinya atas even yang digagas secara kolektif ini.
“Saya sangat mengaprsiasi acara ini, selain sebagai upaya menghidupkan dan memberi ruang ekspresi pada para seniman, acara ini juga merupakan ajang silaturrahmi sekaligus meresfon even-even lainnya yang bersifat nasional,” kata Yus Oloh Guel.
“Kami membuka ruang dan kerjasama dengan para pelaku seni budaya di tanah Gayo,” tambahnya.
Taufik Ompong, salah satu penggagas acara ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang pertemuan lintas komunitas yang merayakan puisi dalam berbagai bentuk ekspresi.
“Kami ingin Hari Puisi Nasional dirayakan dengan cara yang khas Gayo. Ada deklamasi, dramatisasi, musikal puisi, kontemplasi, meditasi, sampai harmonisasi puisi,” ujarnya.
Sementara itu Salman Yoga S menyebutnya ini sebagai bagian dari ruang dan panggung bagi talent-talent muda Gayo dalam berkarya.
“Ini sebagai bagian dari ruang dan panggung bagi talent-talent muda Gayo dalam berkarya, di tengah semakin minimnya even dan ruang berkesenian yang memadai. Momen ini sekaligus sebagai acara sambut sahut untuk merayakan Hari Puisi Nasional yang diperingati setiap tanggal 28 April,” jelasnya.
Puncak perayaan Hari Puisi Nasional akan digelar di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 28-29 April 2025 menghadirkan berbagai kegiatan, berupa diskusi, peluncuran buku, upacara puisi, panggung puisi dan lain-lain.
[AR]