TAKENGON-LintasGAYO.co : Seorang pelaku seni tari tradisional Gayo, Tari Guel, Taufik Gayo, menangapi munculnya video viral yang menunjukkan Gajah berwarna putih.
Menurut Taufik, melihat dari video yang beredar, bahwa Gajah yang direkam oleh warga itu bukanlah Gajah Putih.
“Tetapi Gajah yang baru keluar dari kubangan (Betunah : Gayo-red), sehingga waktu terekam kamera warnanya agak putih,” kata Taufik lewat keterangannya, Rabu 5 Maret 2024.
Terkait : Penampakan Gajah Putih di Perkebunan Kopi Gayo, Ternyata?
Karena faktanya kata Taufik lagi, di video lainnya, menunjukkan ada puluhan Gajah di daerah tersebut, tapi tak ada satupun yang berwarna putih, setelah di video dari dekat.
Selaku pelaku Tari Guel, Taufik bangga dengan cerita Gajah Putih, namun ia mengatakan jangan mengaitkannya dengan pelantikan Reje Linge XXI yang baru-baru ini dilaksanakan.
“Gajah Putih, adalah hewan sakral yang punya nilai historis tinggi di dataran tinggi Gayo dan Aceh,” tegasnya.
Menurutnya, jikapun ada Gajah berwarna putih, pasti memiliki kelainan genetik alias albino.
Sebagaimana diketahui, Gajah Putih dalam historis Tari Guel, berawal dari mimpi seorang pemuda bernama Sengeda anak Raja Linge ke XIII.
Sengeda bermimpi bertemu saudara kandungnya Bener Merie yang konon telah meninggal dunia karena dibunuh oleh pamannya akibat pengkhianatan.
Mimpi itu menggambarkan Bener Merie memberi petunjuk kepada Sengeda (adiknya), tentang kiat mendapatkan Gajah Putih sekaligus cara meenggiring Gajah tersebut untuk dibawa dan dipersembahkan kepada Sultan Aceh Darussalam.
Sebelumnya, beberapa hari ini, beranda media sosial dihebohkan dengan kemunculan Gajah Putih, yang direkam kamera oleh seorang warga.
Informasi yang dihimpun LintasGAYO.co, penampakan Gajah tersebut diunggah lewat akun TikTok, Khutiding.
Terkait : Heboh Kemunculan Gajah Putih di Perkebunan Kopi Gayo
Menurut penjelasan dalam video, perekam mengatakan Gajah Putih itu berjumlah 5 ekor.
[Darmawan]