TAKENGON-LintasGAYO.co : Sutradara nasional, Jeremias Nyangoen akan melakukan casting untuk film layar lebar Black Coffee, di Takengon, Aceh Tengah.
Casting untuk film yang akan digarap full di dataran tinggi Gayo ini, akan berlangsung pada Kamis-Jum’at, 27-28 Februari 2025.
“Casting sendiri akan berlangsung di Mess Time Ruang, Kemili, Aceh Tengah,” kata Jeremias didampingi putra Gayo, Ikmal Gopi, saat ngopi santai bersama LintasGAYO.co, Rabu malam 26 Februari 2025.
Saat menerima jamuan dari Kadispora Aceh Tengah, Zulfan Diara Gayo, di Galery Kopi Indonesia, Pegasing, ia mengajak putra-putri Gayo yang ingin ikut berpartisipasi dalam film tersebut, bisa mengikuti casting.
“Silahkan datang langsung sampai dengan hari Jum’at nanti di Mess Time Ruang,” katanya.
Untuk diketahui film Black Coffee dengan tokoh Onot dan Rabiah, sepasangan suami istri tunanetra.
Mereka mengerjakan kehidupan sehari-hari, tanpa bantuan orang lain dengan normal.
Selain bisa mengerjakan pekerjaan sehari-hari dengan normal, sang suami Onot masih bisa memetik buah kopi.
Diusia senja, pasangan ini belum memiliki anak. Keduanya sangat dekat dengan keponakannya, anak dari adik Rabiah.
Kedekatan dengan keponakannya itu, menjadi adik Rabiah cemburu, hingga memunculkan konflik.
Sejak itu Onot-Rabiah, berusaha mengadopsi anak. Namun usaha mereka, tidak gampang, penuh tantangan, perjuangan untuk mendapatkan anak adopsi, sehingga menimbulkan air mata.
Kenapa Black Coffee, Jeremias merasa tunanetra adalah kegelapan, sama seperti kopi hitam yang mempunyai rasa.
Orang buta mungkin jauh lebih hebat, dari kita yang normal, baik itu perasaan dan sensitivitas, jauh lebih baik dari kita yang normal.
Diusia 52 tahun, Rabiah didiagnosa hamil. Kehamilannya, setelah perjuangan dan air mata.
Saat gembira tiba. Tapi tak seperti yang dibayangkan. Sebab sehebat-hebatnya rencana manusia, sang pencipta memiliki skenarionya sendiri, yang jauh lebih dahsyat dan hebat.
[Darmawan]